Semarang (ANTARA) - Universitas Negeri Semarang (Unnes) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar Innovation Award 2025 sebagai ajang apresiasi bagi inovator dari berbagai bidang dan jenjang.
Rektor Unnes Prof. S. Martono di Semarang, Rabu, menyampaikan Innovation Award dimaksudkan mendorong inovasi yang dihasilkan sivitas akademika dapat memberikan manfaat luas dan berdampak nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara,
Kegiatan tersebut juga bertujuan memperkuat ekosistem inovasi serta mendorong pemanfaatan hasil penelitian melalui hilirisasi. Kegiatan dihadiri dosen, mahasiswa, mitra desa, dan perwakilan industri.
Pada ajang Innovation Awards, sejumlah dosen, mahasiswa, pengelola jurnal, hingga mitra industri mendapat penghargaan dari Unnes.
"Hasil riset harus dihilirkan, baik melalui jalur bisnis agar dapat diproduksi massal maupun melalui jalur pengabdian agar manfaatnya dirasakan langsung oleh publik," katanya.
Ia berharap inovasi-inovasi yang lahir di Unnes bukan hanya menjadi catatan akademik, tetapi benar-benar diimplementasikan dan memberi dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan bagi masyarakat luas.
Melalui penyelenggaraan Innovation Award 2025, Unnes menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang mendorong lahirnya inovasi berkelanjutan.
Penghargaan tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi dosen, mahasiswa, dan mitra untuk terus menghasilkan karya yang relevan dan berdampak.
Unnes juga berupaya memperkuat sinergi dengan pemerintah, industri, dan masyarakat dalam memperluas pemanfaatan hasil riset.
Dengan ekosistem inovasi yang semakin berkembang, kata dia, Unnes menargetkan hilirisasi riset yang lebih kuat serta kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan nasional.
Total terdapat 12 kategori penghargaan yang diberikan, yaitu:
1. Innovation Awards kategori Dosen
2. Innovation Awards kategori Mahasiswa
3. Peneliti DosenTerinovatif
4. Pengabdi Dosen Terinovatif
5. Dosen dengan Paten Terinovatif
6. Dosen dengan Desain Industri Terinovatif
7. Dosen dengan Publikasi Scopus Terbaik
8. Jurnal Nasional Non Scopus dengan Jumlah Sitasi Scopus terbanyak
9. Desa Responsif, Konduktif, dan Inovatif
10. Tokoh Desa Terinovatif (Local Hero)
11. Tenant Start Up Terinovatif
12. Perusahaan dengan Kontribusi terhadap Pelestarian Lingkungan.
Selain itu, Unnes juga memberikan penghargaan Kategori Tokoh Desa Terinovatif (Local Hero) kepada Ir. Sukarno (Pati), Minannur Rohman (Rembang), dan Agus Ali Subhan (Grobogan).
Mereka dinilai berperan besar dalam mendorong inovasi desa dan pemberdayaan masyarakat, dengan inisiatif dan kepemimpinan menghasilkan perubahan yang dirasakan langsung oleh warga.
Kategori Tenant Start Up Terinovatif diberikan kepada Best Tea Nusantara, Digitiket, dan Moenta, sedangkan kategori Perusahaan dengan Kontribusi terhadap Pelestarian Lingkungan dianugerahkan kepada PLN Indonesia Power, PGN Saka, dan PT Phapros Tbk.

