Semarang (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang menegaskan posisinya sebagai mitra kritis pemerintah kota setempat untuk mengawal program-program yang sudah dijanjikan agar bisa dirasakan masyarakat.
"Kami selalu bilang ke Bu Wali (Wali Kota, red.) bahwa PKS itu mitra kritisnya Pemerintah Kota Semarang. Jadi, kami tidak oposisi tapi adalah mitra kritis," kata Ketua DPD PKS Kota Semarang Ali Umar Dhani, di Semarang, Minggu.
Hal tersebut disampaikannya usai pelantikan pengurus DPD, Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), dan Dewan Etik Daerah (DED) PKS Kota Semarang Masa Bakti 2025–2030.
Ia menegaskan bahwa PKS akan mendukung seluruh program Pemkot Semarang sepanjang baik dan bermanfaat bagi masyarakat, termasuk janji-janji politik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang.
"Termasuk, tadi Bu Wali juga pesan titip Perda (Peraturan Daerah) Pesantren, kan sebentar lagi Hari Santri. Jadi agar sama-sama antara Pemerintah Kota Semarang dengan PKS untuk mensukseskan mendorong Perda Pesantren di Kota Semarang," katanya.
Menurut dia, regenerasi di tubuh PKS Kota Semarang juga berjalan dengan baik karena 60 persen dari total 93 pengurus merupakan anak-anak muda di bawah usia 40 tahun.
Ke depan, ia mengatakan bahwa semangatnya adalah PKS bisa menggulirkan dan mewadahi potensi anak-anak muda yang ada di Kota Semarang, apalagi seiring dengan bonus demografi.
"Nanti bonus demografi di tahun 2029 itu berarti pemilih-pemilih banyak anak-anak muda. Nah, ini berarti program-program kepemudaan memang harus di-'support', untuk anak-anak muda," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti berharap PKS bisa menjadi mitra yang bersinergi dengan pemerintah kota dalam melaksanakan program-program pembangunan.
"Mudah-mudahan nanti sinerginya dengan Pemerintah Kota Semarang menjadi semakin baik, lebih baik, untuk bersama-sama membangun Kota Semarang menjadi semakin hebat," katanya.
Ia juga mengapresiasi regenerasi yang baik di tubuh PKS Kota Semarang dengan banyaknya generasi muda terlibat dalam kepengurusan, termasuk ketuanya yang juga merupakan anak muda.
"Ketua barunya keren ya, masih muda. Pengurusnya tadi saya lihat juga banyak yang muda muda. Sebuah regenerasi yang bagus," katanya.

