Banjarnegara (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Banjarnegara, Jawa Tengah, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendri Yulianto mengajak seluruh masyarakat di daerah ini untuk menjaga kekhusyukan Ramadhan.
"Saya mengimbau masyarakat, sudahlah bulan Ramadhan ini jangan dikasih hal-hal yang tidak berguna. Kalau menurut saya, mercon (petasan, red..) itu kan enggak berguna," katanya di Banjarnegara, Senin.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat sebaiknya tidak membuat petasan karena dapat menimbulkan kebisingan serta mengakibatkan ketidaknyamanan orang-orang yang beribadah khususnya saat berpuasa, shalat Tarawih, dan sebagainya.
"Kami mengimbau, jangan beli mercon, apalagi sampai menjual atau membuat," tegasnya didampingi Kepala Satreskrim Ajun Komisaris Polisi Bintoro Thio Pratama.
Terkait dengan hal itu, Kapolres mengatakan pihaknya akan memberikan tindakan tegas terhadap penjual atau pembuat petasan.
Bahkan, pihaknya berhasil menangkap seorang tersangka yang membawa bahan peledak di Klampok, Banjarnegara.
Menurut dia, bahan peledak dengan berat 1 kilogram itu akan digunakan tersangka untuk membuat petasan.
"Saat ini tersangka sudah kami tahan untuk proses hukum lebih lanjut," jelasnya.
Kasatreskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Prataman mengatakan pihaknya masih menyelidiki asal bahan peledak yang berhasil disita di Klampok.
Menurut dia, bahan peledak tersebut dibeli oleh tersangka secara "cash on delivery" (COD) atau dibayar tunai saat barang diantar oleh penjualnya yang juga mendapatkannya secara COD.
"Barangnya dari COD juga. Jadi, COD ketemu COD," katanya.
Baca juga: Inilah yang dapat perparah sakit maag selama Ramadhan

