Semarang (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang terus melakukan transformasi layanan demi meningkatkan kualitas pasokan air bersih bagi masyarakat, salah satunya membentuk pembentukan Operation Control Center atau OCC.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Umum PDAM Tirta Moedal Yulianto Prabowo, di Saeang, Senin, menjelaskan bahwa OCC adalah pusat kendali terpadu untuk memantau seluruh proses operasional secara "real time" layanan PDAM Semarang.
"Melalui sistem ini, petugas bisa langsung memantau penurunan tekanan air, gangguan produksi, hingga dampaknya terhadap wilayah layanan. Informasi ini memungkinkan PDAM mengambil langkah cepat sebelum gangguan dirasakan pelanggan," katanya.
Menurut dia, OCC memungkinkan seluruh aktivitas operasional, mulai dari produksi hingga distribusi air, dipantau secara terintegrasi.
"Jika terjadi penurunan tekanan atau gangguan produksi di suatu instalasi, petugas dapat langsung mengetahui wilayah terdampak dan segera melakukan langkah perbaikan," katanya.
Ia menyadari bahwa pembangunan OCC PDAM Kota Semarang membutuhkan waktu dan konsistensi jangka panjang, dan pengembangannya akan dilakukan secara bertahap.
"Pada fase awal, pemantauan difokuskan pada instalasi pengolahan air. Selanjutnya, sistem akan diperluas ke jaringan distribusi hingga ke ujung pelayanan pelanggan," katanya.
Selain transformasi digital layanan, PDAM Kota Semarang juga terus membangun loyalitas pelanggan, seperti program undian bagi pelanggan yang tertib membayar tagihan sebelum tanggal 10 setiap bulan.
Program tersebut mencatat hampir 40 ribu pelanggan aktif, atau sekitar 20 persen dari total pelanggan, yang konsisten membayar tepat waktu.
"Ketaatan pelanggan ini memberikan dampak positif, baik terhadap stabilitas keuangan perusahaan maupun terhadap budaya disiplin dalam pembayaran layanan publik.
Dari sisi perluasan layanan, kinerja PDAM Tirta Moedal sepanjang 2025 juga menunjukkan tren positif, khususnya dari jumlah sambungan baru.
"Target sambungan rumah baru yang semula dipatok sekitar 9.000 unit berhasil terlampaui, dengan total sambungan baru diperkirakan mencapai sekitar 10.000 unit," katanya.
Kemudian, PDAM Kota Semarang juga mengembangkan program khusus bagi pelanggan premium, terutama sektor industri dan bisnis skala besar.

