Jakarta (ANTARA) - Jika Anda sering buang air kecil atau berkemih pada malam hari, boleh jadi kondisi itu berhubungan dengan asupan garam Anda yang berlebihan dan tekanan darah tinggi (hipertensi), demikian studi para peneliti Jepang.
"Penelitian kami menunjukkan jika Anda harus sering buang air kecil pada malam hari, yang disebut nokturia, Anda mungkin mengalami peningkatan tekanan darah dalam tubuh Anda karena asupan garam berlebihan setiap hari," kata peneliti Divisi Hipertensi Rumah Sakit Tohoku Rosai di Sendai, Jepang, Satoshi Konno, seperti dilansir Medical News Today, Senin.
Penelitian sebelumnya menunjukkan asupan garam berlebihan setiap hari dan hipertensi memiliki dampak negatif pada nokturia.
Di Jepang, orang-orang pada umumnya mengonsumsi lebih banyak garam daripada di masyarakat negara-negara Barat. Karena alasan itu, populasi Jepang mungkin berisiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi.
Kendali yang tepat terhadap asupan garam dan tekanan darah menjadi terapi nokturia.
Apakah ada hubungan sebab-akibat?
Dalam kajian Konno itu, sebanyak 3.749 penduduk kota Watari, Jepang yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan tahunan pada 2017 diteliti tentang tingkat tekanan darah mereka dan nokturia.
Baca juga: Alasan sebaiknya pria tak kencing sambil berdiri
Hasilnya, bangun pada malam hari untuk buang air kecil berpeluang 40 persen lebih besar mengalami tekanan darah tinggi. Risiko hipertensi meningkat secara signifikan karena jumlah kejadian nokturia setiap malam pun meningkat.
Namun, Konno mengatakan temuan itu tidak membuktikan hubungan sebab akibat secara langsung antara nokturia dan hipertensi. Temuan itu, lanjutnya, mungkin tidak berlaku untuk orang yang tinggal di luar Jepang.
"Hubungan tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk gaya hidup, asupan garam, etnis, dan latar belakang genetik," kata dia.
Sementara itu, Professor and president of the European Society of Cardiology (ESC) Barbara Casadei mencatat ada lebih dari satu miliar orang di dunia mengalami hipertensi, yang merupakan penyebab global utama kematian dini.
"Gaya hidup sehat termasuk pembatasan konsumsi garam, alkohol, makan makanan sehat, olahraga teratur, mengontrol berat badan, dan berhenti merokok disarankan," kata Casadei tentang pencegahan hipertensi.
Baca juga: Nokturia, penyebab orang sering berkemih malam hari
Berita Terkait
Mahasiswa Unsoed manfaatkan limbah tempe jadi lilin aromaterapi atasi hipertensi
Sabtu, 30 September 2023 22:54 Wib
Tim PPK Ormawa HMJK Unsoed gelar kegiatan pencegahan hipertensi
Kamis, 31 Agustus 2023 18:10 Wib
Calon haji dengan hipertensi, batasi konsumsi makanan asin
Selasa, 31 Mei 2022 7:12 Wib
Pengidap hipertensi wajib disiplin konsumsio obat saat berpuasa
Rabu, 23 Maret 2022 14:37 Wib
Diagnosis hipertensi tak bisa andalkan satu kali pemeriksaan
Jumat, 18 Februari 2022 13:51 Wib
Dokter: Ukur tensi terbaik pada waktu subuh
Kamis, 18 November 2021 17:57 Wib
Dokter jelaskan alasan pengidap hipertensi rentan kena COVID-19
Kamis, 3 Juni 2021 16:22 Wib
Jumlah penderita hipertensi kian tinggi, begini cara pengendaliannya
Senin, 24 Mei 2021 10:32 Wib