Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Pekalongan mengawal pelaksanaan proyek preservasi jalan provinsi ruas Wiradesa–Kajen dengan anggaran senilai Rp33,3 miliar, Kamis.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa proyek preservasi ruas jalan sepanjang 5,475 kilometer senilai Rp33,348 miliar itu membutuhkan waktu pengerjaan selama 160 hari yang dimulai sejak 17 Juli 2025.
"Ruas jalan ini memiliki peran strategis karena menjadi akses utama dari jalan pantura menuju pusat Kabupaten Pekalongan. Jalan ini juga terkoneksi dengan Tol Trans Jawa Exit Bojong, serta penghubung konektivitas antara daerah pantura dengan Jateng bagian selatan," katanya.
Ia mengatakan pekerjaan yang sudah berjalan meliputi galian biasa, pengerasan beton semen, lapis pondasi beton kurus, pelebaran dengan lapis pondasi agregat kelas A, serta pengerjaan bahu jalan beton.
"Hingga periode 22–28 September 2025, progres fisik telah mencapai 45,277 persen," katanya.
Menurut dia, pembangunan jalan bukan hanya sekadar untuk mendukung pergerakan ekonomi melalui mobilitas orang dan barang namun juga untuk mendukung ketahanan pangan.
"Salah satu contohnya adalah ruas Jalan Wiradesa ini yang sangat strategis karena di kawasan ini banyak kampus, mahasiswa, serta wirausaha," katanya.
Mantan Kapolda Jateng ini menegaskan pembangunan jalan di Jawa Tengah dilakukan bertahap, konsisten dan berkelanjutan agar pemerataan infrastruktur sebagai prioritas pada 2025 tercapai.
"Saat ini, kondisi jalan provinsi sudah 94 persen mantap. Sisanya 6 persen menjadi tantangan yang harus segera kita tangani," katanya.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan perbaikan jalan ini merupakan permintaan Pemkab yang disampaikan langsung kepada Gubernur Jateng pada acara retret belum lama ini.
Proyek preservasi jalan ini memiliki nilai sekitar Rp33,34 miliar dengan panjang jalan 5,475 kilometer mencakup perbaikan dari Wiradesa hingga ke Exit Toll Bojong.
"Jalan ini dicor langsung biar awet, biar tuntas serta dilebarkan bahu jalannya. Jadi nanti jalannya jadi besar, jadi bagus," katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng gelontorkan Rp75 miliar untuk bangun jalan di Blora

