Boyolali (ANTARA) - Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Boyolali Harnowo berkomitmen dengan berbagai program kolaborasi untuk perkembangan seni di daerah.
Di sela pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, Harnowo berharap di bawah kepemimpinannya nanti, seniman lebih aktif bisa lebih bermanfaat untuk diri sendiri dan Kabupaten Boyolali.
Harnowo mengatakan ke depannya akan menyusun program-program dengan mengkolaborasikan berbagai kesenian dalam suatu event bersama.
“Semoga dipengurusan kami kedepannya seniman bisa lebih aktif, bisa lebih bermanfaat untuk diri seniman sendiri juga untuk Kabupaten Boyolali pada umumnya,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh senior yang telah memberikan amanah kepadanya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali Dwi Hari Kuncoro mengatakan agenda musda tersebut adalah penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Dewan Kesenian periode 2020-2025. Setelah itu, dibentuk presidium untuk memilih Ketua Dewan Kesenian periode 2025-2030.
“Semoga nanti Dewan Kesenian yang terpilih bisa menjadi wadah pelaku seni di seluruh Kabupaten Boyolali dan bisa ngemong, mewadahi, memfasilitasi, mengadvokasi, dan sebagai inilah yang dituakan pelaku seni di Kabupaten Boyolali,” ujarnya.
Adapun susunan pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Boyolali periode 2025-2030 yang terpilih yaitu Harnowo menjadi Ketua, dengan Joko Marsilo sebagai Wakil Ketua. Selaku Sekretaris adalah Suci Indriyanti dan Danissa Agustin sebagai Bendahara.

