Demak (ANTARA) - Bupati Demak, Jawa Tengah, Eisti'anah menyatakan dukungannya terhadap gagasan pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Desa Babalan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, sehingga pemkab juga siap membantu mewujudkannya.
"Keberadaan SLB tentu penting untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi anak-anak penyandang disabilitas yang selama ini belum terlayani secara optimal di Kabupaten Demak," ucapnya ditemui usai penyerahan bantuan sosial secara simbolis di Balai Desa Babalan mendampingi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur (Wagub) Taj Yasin di Demak, Sabtu.
Ia menegaskan pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan pemerintah provinsi maupun pihak swasta apabila ada lahan yang memungkinkan untuk pembangunan SLB.
"Di sini tadi ada penerima bantuan yang disabilitas. Kemandiriannya kurang karena tidak ada edukasi yang tepat. Gubernur Jateng bersama Wakilnya yang mengetahui hal itu, lantas menggagas perlu adanya SLB. Kewenangan memang di provinsi, tapi kalau ada lahan milik pemkab, kami siap mendukung agar bisa terwujud," ujarnya.
Kepala Desa Babalan Nor Akfas menilai SLB sangat mendesak karena hingga kini anak-anak disabilitas di Demak belum memiliki sekolah khusus di daerah itu.
"Kami berharap Desa Babalan bisa dipertimbangkan. Ada lahan milik pengusaha yang bisa diajak kerja sama demi kepentingan masyarakat," ujarnya.
Dukungan juga datang dari warga. Mustia, orang tua anak berkebutuhan khusus asal Desa Babalan, mengaku bersyukur pemerintah memberikan perhatian.
"Kalau di desa ini ada SLB, tentu sangat membantu. Anak-anak seperti mereka bisa punya kesempatan yang sama untuk sekolah dan menata masa depan," ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam gagasan pembangunan SLB di Demak, kata dia, diharapkan segera terealisasi agar anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan hak pendidikan yang layak.

