Kudus (ANTARA) - Sebanyak 34 siswa SDIT Al-Islam Kudus, Jawa Tengah, bakal unjuk kebolehan sebagai polisi cilik pada upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Alun-alun Kudus, dengan menampilkan baris-berbaris dipadukan dengan tarian, termasuk tari kretek khas Kudus.
Sebelum tampil, para siswa yang masih duduk di bangku kelas 3 dan 4 tersebut menjalani latihan rutin selama tiga pekan. Gladi bersih digelar hari ini (16/8) untuk memastikan penampilan berjalan maksimal, sedangkan pemimpin barisan polisi cilik merupakan siswi kelas 3 bernama Kayla Zilvia Azzura yang baru berusia 8 tahun.
Pelatih koreografi Polisi Cilik Dwi Wahyu Utomo dari Forum Baris Indonesia (Forbasi) di Kudus, Sabtu, mengakui sebanyak 34 siswa tersebut dipersiapkan sejak tiga minggu, namun intensif latihan dua pekan dengan hasil yang cukup bagus karena bisa kompak dalam setiap gerakan.
Siswa yang ikut dalam Polisi Cilik tersebut, kata dia, merupakan hasil seleksi dari 75 siswa, kemudian dipilih 34 siswa yang dinilai memiliki persyaratan untuk kondisi fisik, mental, dan intelegensi.
"Selain menampilkan baris-berbaris, nantinya juga dipadukan dengan sejumlah tarian, termasuk tari kretek khas Kudus," ujarnya.
Sementara itu, Kayla Zilvia Azzura mengakui gerakannya tidak ada yang sulit karena sudah diajarkan.
Ia mengakui senang sekali bisa ikut di dalamnya, setelah sebelumnya menjalani latihan intensif hingga membuat suaranya terdengar parau.
Meski begitu, dia tetap bisa bersuara lantang saat memberi aba-aba barisan di tengah gladi bersih dengan dibantu pengeras suara.
Penampilan polisi cilik tahun ini semakin meriah dengan kostum merah putih, topi pet lengkap dengan aksesori, serta selempang hitam di pundak. Seluruh koreografi dipandu oleh pelatih Forum Baris Indonesia (Forbasi), Dwi Wahyu Utomo.
Menurut Dwi, gerakan barisan yang ditampilkan dipilih sederhana agar sesuai kemampuan anak-anak.
“Konsepnya memang untuk HUT RI dan Bhayangkara. Di sela penampilan juga kami sisipkan tari kretek sebagai simbol identitas Kudus, kota kretek,” jelasnya.
Sebelum terpilih, para siswa mengikuti seleksi ketat. Dari 75 peserta, hanya 34 siswa yang dinyatakan lolos setelah melalui penilaian fisik, mental, dan intelegensi.
Dengan persiapan yang matang, penampilan polisi cilik SDIT Al-Islam Kudus diharapkan menjadi salah satu atraksi yang menyemarakkan perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 di Kota Kudus.

