Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menggiatkan Program Desa/Kelurahan Sehat Iklim, sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi dampak perubahan iklim.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Puji Winarni di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa program merupakan gerakan kolaborasi yang memfokuskan pada penguatan adaptasi masyarakat terhadap perubahan iklim melalui pendekatan kesehatan.
"Perubahan iklim telah berdampak nyata terhadap kesehatan masyarakat mulai dari meningkatnya kasus demam berdarah, diare saat banjir, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), hingga risiko dehidrasi saat gelombang panas," katanya.
Menurut dia, dengan melalui Program Desa/Kelurahan Sehat Iklim ini dapat membangun kelurahan yang tangguh iklim dimana masyarakat sadar risiko dan mampu mengambil tindakan preventif.
"Oleh karena itu, untuk mengaktualisasikan program ini kami mengenalkan pada peserta untuk langkah adaptasi sederhana seperti menjaga kebersihan lingkungan, memastikan ketersediaan air bersih, serta mengenali tanda-tanda penyakit yang sering muncul akibat perubahan iklim," katanya.
Ia yang didampingi Ketua Tim Kerja Kesehatan Lingkungan Maysaroh menyampaikan bahwa dampak perubahan iklim semakin dirasakan dalam kehidupan sehari-hari terutama pada sektor kesehatan.
"Oleh karena itu, kami mengajak peserta untuk memetakan risiko iklim di wilayah masing-masing agar solusi yang disusun sesuai kondisi lokal. Kami ingin masyarakat menjadi pelaku utama bukan hanya sebagai penerima program," katanya.
Menurut dia, program ini akan dilaksanakan secara bertahap hingga menjangkau seluruh kelurahan dan tim yang telah terbentuk nantinya akan menjalankan rencana kerja sesuai permasalahan kesehatan yang ada di wilayah masing-masing.
Selain itu, kata dian, pihaknya juga akan menyiapkan mekanisme pengawasan dan verifikasi oleh petugas puskesmas setiap enam bulan sekali.
"Verifikasi ini bertujuan melihat implementasi program ini di lapangan sekaligus mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja yang telah disusun. Pemkot menargetkan seluruh kelurahan mengimplementasikan program ini pada 2029 sehingga tercipta masyarakat yang lebih adaptif dan sehat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim," katanya.

