Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, menggelar retret untuk semua unsur pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai upaya memperkuat sinergi kepemimpinan dan soliditas antar instansi di lingkup pemerintah daerah itu, berlangsung mulai 6 – 7 Desember 2025.
Bupati Kudus Sam’ani di Kudus, Sabtu, mengatakan retret yang digelar di kawasan wisata Pijar Park tersebut dirancang untuk menumbuhkan kebersamaan, kekompakan, serta jiwa korsa dalam menjalankan tugas pemerintahan.
"Kegiatan ini kita laksanakan sebagai upaya membangun soliditas, mempererat kebersamaan, serta menumbuhkan spirit jiwa korsa di antara seluruh jajaran OPD Kabupaten Kudus," ujarnya.
Menurut dia, retret juga menjadi bagian dari penguatan wawasan kebangsaan dan pendidikan pendahuluan bela negara bagi para pimpinan OPD.
"Penguatan ini penting untuk membangun kesiapan perangkat daerah dalam menghadapi berbagai tantangan pemerintahan maupun potensi kedaruratan, termasuk bencana alam," ujarnya.
Dia mengatakan retret ini juga untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Kudus melalui konsolidasi lintas sektor agar respons kedaruratan semakin cepat, tepat, dan terkoordinasi.
Menurut dia, pemilihan lokasi di Pijar Park sebagai kegiatan retret itu selaras dengan komitmen pemkab setempat untuk mengembangkan potensi wisata lokal.
"Kami lakukan di Pijar Park sebagai salah satu destinasi unggulan agar semakin dikenal dan menjadi bagian dari upaya kita meningkatkan pariwisata di Kudus," tuturnya.
Seluruh peserta retret diberangkatkan dari Pendopo Kudus dengan mengenakan seragam kebesaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan menggunakan truk Satpol PP, sebagai simbol kebersamaan dan disiplin aparatur.
Selama dua hari kegiatan, peserta mengikuti beragam agenda, mulai dari refleksi kinerja daerah, pemaparan wawasan kebangsaan, sesi motivasi kepemimpinan, hingga outbound dan Jagong Api Unggun sebagai ruang kebersamaan antar pimpinan.
Pada hari kedua, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan tracking, senam pagi, penanaman pohon, serta tabur benih sepanjang rute jalan kaki menuju kawasan Gunung Muria yang menjadi ikon Kabupaten Kudus. Acara ditutup dengan upacara refleksi yang dipimpin langsung Bupati.
Menurut Sam'ani, selain memperkuat soliditas, pemerintah daerah itu juga mengingatkan setiap OPD untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pendapatan daerah tanpa membebani masyarakat, serta memastikan efisiensi anggaran agar program yang dijalankan tetap prioritas dan memberi manfaat nyata.
Dia berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi jajaran pemerintah daerah untuk memperkuat kolaborasi dan menyatukan langkah dalam mewujudkan Kudus Sehat (sejahtera, harmoni, dan takwa).
"Semoga retret ini bermanfaat untuk kita semua dan menjadi energi baru bagi pembangunan Kabupaten Kudus," ujarnya.

