Purwokerto (ANTARA) - Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyumas Agus Nur Hadie mengharapkan pembentukan Gugus Depan (Gudep) yang berpangkalan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) menjadi ruang baru dalam pembinaan Pramuka di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Pembentukan Gudep di PKBM merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan pendidikan kepramukaan sekaligus menjawab kebutuhan pembinaan bagi peserta didik di lembaga pendidikan nonformal," kata Agus saat mengesahkan 22 Gudep PKBM yang ditandai dengan pelantikan Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) PKBM Masa Bakti 2025-2027 di Lapangan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Kamis.
Ia mengatakan Gudep di PKBM merupakan jawaban inovasi, membuka ruang kreativitas, dan memperkuat pembinaan kepramukaan di Kabupaten Banyumas.
Dengan adanya Gudep, kata dia, PKBM tidak hanya menjadi tempat belajar akademik, juga pusat pembentukan karakter.
Menurut dia, Mabigus memiliki peran penting memberikan bimbingan, dukungan moril, organisatoris, material, dan finansial, serta menjadi tempat konsultasi bagi Gudep.
“Bagi PKBM yang sudah memiliki Gudep, mulai rancang program kerja dan terlibat aktif dalam kegiatan satuan karya di Dinas Pendidikan, Kwarran, dan Kwarcab," kata dia yang juga Sekretaris Daerah Banyumas.
Agus mengatakan sinergi antara Pramuka, PKBM, Dinas Pendidikan, dan pemerintah kecamatan akan memperluas pendidikan kesetaraan, mengurangi angka anak tidak sekolah, serta berdampak pada penurunan kemiskinan.
Sementara itu, Wakil Ketua Bina Satuan Kwarcab Banyumas Joko Wiyono mengatakan Gudep di PKBM memastikan nilai-nilai Pramuka hadir di semua lini.
“Pembinaan di PKBM harus masif, terstruktur, dinamis, dan inovatif. Pramuka mengajarkan penghargaan terhadap sesama, membangun nilai sosial tinggi, dan mengembangkan moral serta budaya," kata dia yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.
Ia mengharapkan dengan adanya Gudep di PKBM, pembinaan Pramuka di Banyumas menjadi lebih terprogram, sistematis, dan terarah, menghasilkan generasi muda yang tidak hanya cakap secara akademik, juga berkarakter kuat.
Kegiatan yang diselenggarakan bertepatan dengan Hari Pramuka yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus itu dirangkai dengan donor darah yang digelar di Gedung Gurinda Sarwa Mandala, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Kamis (14/8).
Donor darah dalam rangka Hari Pramuka Ke-64 dan Bulan Bakti Pramuka 2025 yang diselenggarakan Kwarcab Banyumas bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas itu mengusung tema "Setiap tetes darah yang disumbangkan adalah wujud nyata dari solidaritas dan kemanusiaan" dan diikuti puluhan anggota pramuka serta masyarakat sekitar.

Sekretaris Bidang Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Kwarcab Banyumas Tomi Luqman Hakim mengatakan kegiatan donor darah telah menjadi agenda rutin tiga bulanan yang diselenggarakan Kwarcab Banyumas
“Namun untuk kali ini, pelaksanaannya bertepatan dengan Hari Pramuka Ke-64 sekaligus Bulan Bakti Pramuka, di mana Pramuka Jawa Tengah menggelar donor darah serentak," katanya.
Menurut dia, kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan membantu persediaan stok darah di PMI, juga menjadi ajakan kepada masyarakat untuk peduli terhadap sesama.
Selain donor darah, kata dia, kwartir ranting (kwarran) di berbagai wilayah Banyumas juga menggelar aksi sosial lainnya sesuai kondisi setempat, seperti Pramuka Berbagi, Pramuka Menolong, Aksi Peduli Lingkungan, Pramuka Menanam, hingga Pramuka Mengajar.
“Semoga pelaksanaan Bulan Bakti Pramuka dapat berlangsung lancar, bermanfaat, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata Tomi.
Baca juga: Kwarcab Kota Tegal gelar Renungan Suci dan Ulang Janji

