Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menggencarkan program transisi pendidikan anak usia dini-sekolah dasar agar anak tidak mengalami stres saat menempuh pendidikan sekolah dasar.
Pelaksana Tugas Wali Kota Pekalongan Salahudin di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa transisi pendidikan anak usia dini ke sekolah dasar merupakan proses perpindahan peran anak bersekolah sehingga perlu penyesuaian diri dengan lingkungan belajar baru.
"Masa transisi ini menjadi masa yang penting untuk memastikan dan menetapkan kemampuan pondasi anak saat memasuki masa transisi ketika berada di kelas awal di sekolah dasar. Tentunya transisi ini harus bisa menyenangkan pada anak," katanya.
Menurut dia, pendidikan anak usia dini ini ada masa transisinya dimana pada usia sekian harus sistem pendidikannya perlu menyenangkan supaya mereka tidak jera sekolah dan mengalami goncangan jiwa pada saat naik jenjang dari PAUD ke SD.
Penguatan ini, kata dia, penting karena kematangan kognitif anak yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar seperti numerasi, literasi, dan hal lain yang mendasar.
"Membangun kemampuan anak perlu dilakukan secara bertahap dan dengan cara yang menyenangkan agar manfaat baik dari pembelajaran dapat tercapai. Ketika transisi ini terwujud dengan baik maka anak akan merasa senang dalam belajar," katanya.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non-Formal Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Sherly Imanda Hidayah mengatakan melalui praktik yang baik maka gerakan transisi PAUD ke SD bisa disosialisasikan ke masyarakat supaya anak usia dini tidak mengalami stres.
"Kami berharap program transisi ini bisa dilakukan menyenangkan dan dikawal serta terus digerakkan bersama," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang bagikan 100 paket makanan bergizi pada anak PAUD