Tidar Jateng gandeng anak muda dukung Sudaryono maju pilgub
Semarang (ANTARA) - Tunas Indonesia Raya (Tidar) Pati menggelar deklarasi bersama sejumlah komunitas anak muda kreatif di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, untuk mendukung Sudaryono maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jateng 2024.
Ketua Tidar Pati Yeti Kristianti, dalam pernyataan di Semarang, Rabu, berharap Sudaryono sebagai sosok muda yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jateng itu bisa memimpin Jateng untuk ke depan.
Sebagai kader muda Partai Gerindra, ia ingin Pati menjadi kabupaten yang inovatif dan kreatif dengan peran serta anak-anak muda yang kritis terhadap pembangunan.
Dengan majunya Sudaryono yang akrab disapa Mas Dar itu, mereka berharap besar bahwa problematika yang selama ini dihadapi anak-anak muda di Pati mendapatkan solusi.
Sekretaris Tidar Jateng Valerie juga turut hadir pada deklarasi yang berlangsung di The Roaster 1868 Pati, Selasa (2/7) kemarin.
Valerie memastikan peran Tidar Pati sebagai ujung tombak penyerapan aspirasi anak muda sehingga harus mengetahui apa yang dibutuhkan oleh generasi muda di wilayah tersebut.
Selain itu, ia berharap besar anak-anak muda di Pati bisa menjadi motor penggerak relawan muda kreatif untuk membantu menyuarakan Sudaryono sebagai sosok yang muda, inovatif, dan kreatif.
"Untuk menyelesaikan masalah di Jawa Tengah tentunya butuh peran serta pemerintah pusat. Lha Mas Dar ini anak ideologisnya Pak Prabowo. Sudah pasti jika Mas Dar jadi gubernur, Presiden akan menaruh perhatian, khususnya kepada anak muda yang nantinya akan meneruskan arah perjuangan bangsa ini," katanya.
Valerie menambahkan bahwa dirinya berkomitmen untuk keliling Jateng untuk bertemu anak muda kreatif guna menyatukan suara mendukung Sudaryono sebagai Gubernur Jateng.
"Kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi. Gas pol rem blong pokokne," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Adhi (Koordinator Adik’e Mas Dar Pati) menjelaskan bahwa relawan tersebut dibentuk untuk menjadi motor pergerakan milenial dan generasi Z yang peduli politik, tapi mungkin masih malu-malu untuk menentukan sikap di partai politik.
"Maka dari itu, relawan Adik’e Mas Dar hadir untuk menjadi wadah inovasi dan kreativitas supaya kampanye ke depan tidak melulu secara formil namun juga membuat suatu terobosan agar anak muda lebih 'enjoy' berpolitik," katanya.
Ketua Tidar Pati Yeti Kristianti, dalam pernyataan di Semarang, Rabu, berharap Sudaryono sebagai sosok muda yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jateng itu bisa memimpin Jateng untuk ke depan.
Sebagai kader muda Partai Gerindra, ia ingin Pati menjadi kabupaten yang inovatif dan kreatif dengan peran serta anak-anak muda yang kritis terhadap pembangunan.
Dengan majunya Sudaryono yang akrab disapa Mas Dar itu, mereka berharap besar bahwa problematika yang selama ini dihadapi anak-anak muda di Pati mendapatkan solusi.
Sekretaris Tidar Jateng Valerie juga turut hadir pada deklarasi yang berlangsung di The Roaster 1868 Pati, Selasa (2/7) kemarin.
Valerie memastikan peran Tidar Pati sebagai ujung tombak penyerapan aspirasi anak muda sehingga harus mengetahui apa yang dibutuhkan oleh generasi muda di wilayah tersebut.
Selain itu, ia berharap besar anak-anak muda di Pati bisa menjadi motor penggerak relawan muda kreatif untuk membantu menyuarakan Sudaryono sebagai sosok yang muda, inovatif, dan kreatif.
"Untuk menyelesaikan masalah di Jawa Tengah tentunya butuh peran serta pemerintah pusat. Lha Mas Dar ini anak ideologisnya Pak Prabowo. Sudah pasti jika Mas Dar jadi gubernur, Presiden akan menaruh perhatian, khususnya kepada anak muda yang nantinya akan meneruskan arah perjuangan bangsa ini," katanya.
Valerie menambahkan bahwa dirinya berkomitmen untuk keliling Jateng untuk bertemu anak muda kreatif guna menyatukan suara mendukung Sudaryono sebagai Gubernur Jateng.
"Kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi. Gas pol rem blong pokokne," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Adhi (Koordinator Adik’e Mas Dar Pati) menjelaskan bahwa relawan tersebut dibentuk untuk menjadi motor pergerakan milenial dan generasi Z yang peduli politik, tapi mungkin masih malu-malu untuk menentukan sikap di partai politik.
"Maka dari itu, relawan Adik’e Mas Dar hadir untuk menjadi wadah inovasi dan kreativitas supaya kampanye ke depan tidak melulu secara formil namun juga membuat suatu terobosan agar anak muda lebih 'enjoy' berpolitik," katanya.