Semarang (ANTARA) -
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Heri Pudyatmoko mengatakan bahwa para petani tembakau harus memiliki nilai tawar agar harga tidak jatuh saat musim panen.
"Petani tembakau belum memiliki nilai tawar terkait harga tembakau karena pengendali harga sepenuhnya ada di tangan pabrik atau tengkulak," katanya di Semarang, Rabu.
Menurut dia, hal tersebut menjadi dilema bagi masyarakat tani sehingga peran pemerintah dalam mendorong pihak pabrik supaya membeli tembakau dari petani dengan harga yang bagus dan saling menguntungkan secara jangka panjang perlu dilakukan.
Harapannya, lanjut politikus Partai Gerindra itu, kesejahteraan petani tembakau juga terangkat karena bisa ikut menentukan harga panenan.
Heri menegaskan, Kabupaten Temanggung merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang identik dengan perkebunan tembakau, dan menjadi salah satu penyumbang bahan baku industri rokok di Indonesia.
Mayoritas penduduk Kabupaten Temanggung bermata pencaharian pada perkebunan tembakau.
Penegasan ini disampaikannya dalam acara Sosialisasi Non-Perda: Tembakau dan Perkembangan Perekonomian Masyarakat Temanggung di Gedung Juang, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Temanggung.