Purwokerto (ANTARA) - Calon haji yang memiliki penyakit hipertensi harus membatasi konsumsi makanan asin guna menjaga kesehatannya, kata dokter spesialis penyakit dalam dari Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Purwokerto dr. Andreas, Sp.PD.
"Bagi calon haji dengan hipertensi maka dianjurkan untuk mulai mengurangi makanan asin atau tinggi garam sebelum berangkat haji dan juga selama di Tanah Suci," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin.
Dokter yang praktik di sejumlah rumah sakit di Purwokerto itu menambahkan bahwa calon haji dengan riwayat hipertensi perlu mengonsumsi banyak air dan perlu mengatur pola tidur dengan baik.
"Pastikan minum cukup dan usahakan tidur malam cukup, selain itu juga perlu menghindari stres," katanya.
Andreas juga mengingatkan perlunya mengonsumsi obat rutin secara teratur sebelum berangkat ke Tanah Suci hingga nantinya kembali ke Tanah Air.
"Obat rutin harus selalu dibawa dan juga diminum secara teratur," katanya.
Baca juga: Jateng siapkan 75 petugas haji daerah
Dia juga mengingatkan perlunya menjaga pola hidup bersih dan sehat serta disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Pola hidup bersih dan sehat serta penerapan protokol kesehatan masih perlu menjadi perhatian mengingat pandemi belum berakhir terutama bagi mereka yang memiliki komorbid seperti hipertensi, harus terus disiplin," katanya.
Dia juga mengingatkan calon haji dengan riwayat hipertensi untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat guna memastikan kondisi kesehatannya.
"Jika diperlukan sebaiknya melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat sebelum berangkat ke Tanah Suci guna memastikan kondisi kesehatan dengan demikian maka diharapkan ibadah haji dapat berjalan dengan baik dan lancar," katanya.
Andreas juga mengingatkan perlunya memperhatikan kondisi fisik serta faktor cuaca dan iklim selama beribadah di Tanah Suci.
"Pasien dengan riwayat hipertensi perlu memastikan untuk beristirahat dengan cukup dan patuh minum obat agar tidak mengalami kekambuhan," katanya.
Baca juga: Asrama Haji Donohudan bersiap layani 15.477 calon haji asal Jateng - DIY
Baca juga: Pemerintah subsidi Rp41 juta setiap jamaah haji
Baca juga: Kemenag Boyolali bagikan koper kepada calon haji
Berita Terkait
Lima siswa temukan ramuan kopi penetralisir hipertensi
Kamis, 14 November 2024 12:27 Wib
Cegah hipertensi dan diabetes di Desa Banteran, mahasiswa Keperawatan Unsoed kombinasikan Terapi ReSik
Senin, 2 September 2024 10:12 Wib
Minuman energi antara solusi dan kontroversi di tengah gaya hidup
Kamis, 29 Agustus 2024 19:58 Wib
Warga Magelang ikut gerakan deteksi dini pencegahan hipertensi
Jumat, 17 Mei 2024 19:43 Wib
Mahasiswa Unsoed manfaatkan limbah tempe jadi lilin aromaterapi atasi hipertensi
Sabtu, 30 September 2023 22:54 Wib
Tim PPK Ormawa HMJK Unsoed gelar kegiatan pencegahan hipertensi
Kamis, 31 Agustus 2023 18:10 Wib
Pengidap hipertensi wajib disiplin konsumsio obat saat berpuasa
Rabu, 23 Maret 2022 14:37 Wib
Diagnosis hipertensi tak bisa andalkan satu kali pemeriksaan
Jumat, 18 Februari 2022 13:51 Wib