Solo (ANTARA) - RSUD dr Moewardi Surakarta, Jawa Tengah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia membuka layanan fasilitas antar obat untuk pasien rawat jalan ke rumah masing-masing sehingga tidak perlu menunggu lama untuk antre di bagian farmasi.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Moewardi Surakarta Heri Dwi Purnomo di Solo, Rabu, mengatakan selama masa uji coba layanan antar obat tersebut, baru tersedia bagi pasien rawat jalan di Poliklinik Wijaya Kusuma.
"Tahap berikutnya juga akan disediakan bagi pasien rawat jalan di Poliklinik Paviliun Cendana. Area yang dilayani adalah seluruh kecamatan di Kota Surakarta, Kecamatan Grogol, Kecamatan Baki, Kecamatan Kartasura, Kecamatan Colomadu, Kecamatan Gondangrejo, Kecamatan Mojolaban, dan Kecamatan Jaten," katanya.
Ia mengatakan untuk memanfaatkan layanan tersebut pasien yang telah mendapatkan resep dokter dapat menghubungi petugas farmasi untuk memastikan obat yang diresepkan, termasuk ke dalam daftar obat yang bisa diantar.
"Karena ada beberapa daftar obat yang harus diambil sendiri oleh pasien," katanya.
Dia mengatakan selama pandemi COVID-19 jumlah pasien rawat jalan mengalami kenaikan. Jika sebelumnya sekitar 700-800 pasien/hari untuk saat ini naik menjadi 1.400 pasien/hari.
"Dengan peningkatan ini jika tidak ada cara inovatif akan menambah penumpukan antrean di ruang tunggu," katanya.
Pada kesempatan yang sama, EGM KCU Kantor Pos Solo Lilik Suryono berharap, layanan tersebut dapat mengantisipasi terjadinya kerumunan dan antrean penunggu obat.
Ia mengatakan untuk bisa memanfaatkan layanan tersebut pasien mengeluarkan biaya Rp15.000.