Purwokerto (ANTARA) - Pengusaha maupun pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memahami kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Banyumas Joko Wiyono.
"Pengusaha maupun pelaku UMKM menyadari tentang maksud dari pemerintah itu (pelaksanaan PPKM, red.)," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Bahkan, kata dia, para pengusaha maupun pelaku UMKM juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat di tempat usaha mereka.
Baca juga: 10.735 UMKM di Boyolali terima dana hibah dari Kemenkop UKM
"Mereka berharap pandemi COVID-19 cepat berakhir, sehingga iklim usaha bisa berkembang lebih baik lagi," katanya.
Menurut dia, pengusaha maupun pelaku UMKM tidak mengeluhkan dampak dari kebijakan PPKM tersebut meskipun mereka mengharapkan pemerintah memberikan relaksasi atau penundaan terhadap kewajiban-kewajibannya.
Kendati demikian, Joko mengakui pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak bulan Maret 2020 telah berdampak terhadap berbagai sektor industri dan UMKM khususnya di Banyumas.
Dalam hal ini, kata dia, banyak kegiatan usaha yang terpaksa mengurangi tenaga kerjanya.
"Berdasarkan data, hingga saat ini di Banyumas terdapat 5.432 pekerja yang dirumahkan dan 245 pekerja yang di-PHK. Sebagian besar dari mereka bekerja di sektor pariwisata dan perhotelan, serta ada pula yang dari jasa-jasa produksi," katanya.
Menurut dia, sebagian pekerja yang dirumahkan telah ditarik kembali untuk bekerja di perusahaannya seiring dengan adanya pelonggaran dalam kebijakan penanganan COVID-19 dan adaptasi kebiasaan baru.
Baca juga: Akademisi sebut program pemberdayaan UMKM gerakkan ekonomi rakyat
Baca juga: Pemda perlu intensifkan program pemberdayaan UMKM
Berita Terkait
Maksimalkan akses layanan kesehatan, BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan hitung kecukupan Faskes
Selasa, 23 April 2024 14:30 Wib
Gibran minta kepala dinas melek media sosial
Jumat, 19 April 2024 22:54 Wib
Dinas Pertanian Kudus targetkan produksi padi 162.977 ton GKG
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
Gerbang Harapan, cara Pemkot Semarang jaring orang tua asuh siswa tak mampu
Rabu, 17 April 2024 20:22 Wib
Dua lokasi paling padat di Surakarta selama Lebaran 2024
Jumat, 5 April 2024 12:37 Wib
Pemotongan sapi di RPH meningkat jelang Lebaran
Kamis, 4 April 2024 8:00 Wib
Gibran larang mobil dinas untuk mudik Lebaran
Rabu, 3 April 2024 20:00 Wib
Dinhub Banyumas siapkan rekayasa lalu lintas saat mudik Lebaran
Selasa, 2 April 2024 15:38 Wib