Magelang (ANTARA) - Menjelang akhir tahun Pemerintah Kabupaten Magelang membuka kegiatan bertajuk Magelang Gress Sale 2025, sebuah program promosi terpadu yang menonjolkan diskon belanja, kuliner dan atraksi wisata sebagai daya ungkit ekonomi.
Wakil Bupati Magelang Sahid di Magelang, Jumat menuturkan, apresiasi kepada panitia dan pelaku usaha yang ikut menghidupkan kembali semangat belanja masyarakat di penghujung tahun.
"Kita memiliki Candi Borobudur sebagai ikon peradaban dunia, keindahan alam pegunungan, serta potensi agrowisata dan ekonomi kreatif yang luar biasa. Magelang Gress Sale 2025 hadir untuk menghubungkan seluruh potensi itu dalam satu gerakan terpadu," katanya.
Menurut dia, program ini bukan sekedar pesta diskon, tetapi selebrasi komprehensif yang memadukan tiga pilar daerah wisata, belanja, dan kuliner. Pengunjung diajak menyelami pesona situs sejarah dan desa wisata, menikmati beragam kuliner khas Magelang, sekaligus memperoleh penawaran menarik dari berbagai pelaku usaha.
Ia menuturkan, pemerintah menargetkan adanya peningkatan signifikan pada perputaran ekonomi lokal, kunjungan wisatawan, serta minat masyarakat untuk berbelanja secara cerdas dan hemat.
Pelaksana Tugas Kepala Disdagkop UKM Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi dalam laporannya, menyampaikan bahwa akhir tahun merupakan momentum strategis bagi UMKM untuk meningkatkan omzet.
Lonjakan aktivitas belanja, libur sekolah, serta perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi latar belakang peluncuran program ini.
"Masa akhir tahun selalu memberi peluang besar bagi UMKM. Melalui Magelang Gress Sale 2025, seluruh potensi ekonomi dirangkai dalam promosi terpadu agar dampaknya terasa lebih kuat dan luas," ungkap Nanda.
Program ini berlangsung 12 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan., mekanisme fleksibel sesuai strategi masing-masing pelaku usaha. Promosi dilakukan secara masif melalui kanal pemerintah, media massa, serta akun media sosial ASN agar menjangkau audiens yang lebih luas.
Hingga hari pencanangan, tercatat 44 pelaku usaha resmi bergabung, terdiri dari 1 mall Armada Town Square, 5 toserba antara lain Laris Muntilan, HS Toserba, Rani Jaya Borobudur, BIG, dan Kawan Lama Solution. Kemudian 4 hotel/villa Grand Artos Convention Center, Sevilla Resort, Nalendro Villa, Gopalan Borobudur1 BUMN: PT Taman Wisata Borobudur.
Selain itu, juga terdapat 7 BUMD yang ikut bergabung antara lain, Bank Jateng, BKK Jateng, BKK Muntilan, Bapas 69, PDAM Tirta Gemilang, PT Aneka Usaha, BPOW Ketep Pass, 1 koperasi KSPPS BMT Al Husna, 7 otomotif, 9 kuliner brand lokal, 6 galeri dan kerajinan, 3 usaha lain dan 3 pasar tradisional.
Baca juga: Wali kota: Pusat hiburan tingkatkan kunjungan ke Kota Magelang

