Batang (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam menilai Kawasan Industri Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat karena kawasan itu memiliki keunggulan untuk menarik para investor.
"Saya melihat wilayah di Jawa Tengah 'golden line' berada di Kabupaten Batang," kata Anggota DPR RI Komisi VII Ridwan Hisjam saat melakukan kunjungan kerja di Batang, Jumat.
Menurut dia, pemerintah perlu terus mendorong pada Pemerintah Jawa Tengah khususnya Kabupaten Batang agar daerah itu menjadi KIT yang nantinya diharapkan memacu pertumbuhan nasional maupun kesejahteraan rakyat.
"Kabupaten Batang adalah "golden line" yang terbaik di Pulau Jawa karena semua unsur memenuhi syarat di situ," kata Ridwan.
Hanya saja, kata dia, proyek jaringan pipa gas antara Semarang-Cirebon yang diharapkan dapat membantu kelancaran sarana KIT sejak 2006 terhenti hingga sekarang.
"Untuk mendukung kebutuhan gas di KIT Batang maka harus melanjutkan jalur pipa gas Semarang-Cirebon," katanya.
Ia mengatakan penyambungan pipa gas ini akan dikerjakan oleh dua BUMN yaitu Perusahaan Gas Negara dan PT Rekayasa Industri yang kini progresnya belum ada perkembangan.
"Kami berharap dua BUMN dan yang menangani penyambungan pipa gas Semarang-Cirebon untuk segera melakukan pekerjaanya. Kalau penyambungan pipa gas ini sudah berjalan maka KIT Batang ada kepastian gas," katanya.
Baca juga: 10 rusun siap dibangun di KIT Batang
Baca juga: PLN siapkan pasokan listrik 200 KVA di KIT Batang
Baca juga: BKPM: Pemerintah bisa gratiskan sewa lahan Kawasan Industri Batang