Semarang (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Samuel Wattimena menekankan tentang pentingnya membangun jejaring dalam upaya menumbuhkan dan mengembangkan wirausaha industri kecil dan menengah (IKM).
"Penting untuk memberi pengetahuan dan pelatihan dasar bagi wirausaha IKM," kata Samuel saat membuka bimbingan teknik Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru IKM di Kabupaten Kendal, Senin.
Namun, menurut dia, jejaring pemasaran tidak kalah penting dalam upaya penumbuhan wirausahawan.
Ia menilai pelatihan kewirausahaan sering melepas peran penting pemasaran
"Jangan hanya memberi pelatihan. Giliran sudah mampu, pasarnya ke mana," tambahnya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan pelatihan dasar ini bisa untuk mengukur kemampuan pada calon wirausahawan.
"Oleh karena itu diharapkan dalam kurun waktu tidak lama bisa mandiri. Untuk bisa mandiri harus punya harga diri, harus punya pengetahuan," katanya.
Bimbingan teknis yang digelar bekerja sama dengan kementerian perindustrian tersebut berfokus pada bidang ecoprint, furnitur, serta perbengkelan sepeda motor.
Sementara Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menambahkan di kabupaten ini terdapat 16.122 IKM yang tersebar di berbagai wilayah di kabupaten tersebut.
Menurut dia, belasan ribu IKM tersebut masih sangat membutuhkan bantuan dan pendampingan dari pemerintah.
Ia mengatakan fokus dari bidang pelatihan yang diberikan berpeluang meningkatkan potensi yang dimiliki Kabupaten Kendal, seperti batik.
"Oleh karena itu tingkatkan inovasi, ikuti perkembangan zaman. Jangan sampai kalah bersaing," katanya.

Legislator : Jejaring penting saat kembangkan wirausaha industri kecil

Anggota Komisi VII DPR RI Samuel Wattimena saat membuka bimbingan teknik Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru Industri Kecil Menengah di Kabupaten Kendal, Senin. (ANTARA/I.C. Senjaya)
