PLN siap merespons cepat tangani keluhan pelanggan
Purwokerto (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (Persero) siap memberikan respons cepat dalam menangani setiap keluhan pelanggan, kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Feby Joko Priharto.
"Ini merupakan 'Command Center' ketiga di wilayah kerja kami. Kita harapkan tentunya dengan layanan ini, respons kami terhadap keluhan pelanggan makin cepat, semakin baik, dan harapan lain tentunya ada peningkatan produktivitas dari tenaga kerja kami," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Jumat sore.
Feby mengatakan hal itu saat konferensi pers usai peluncuran "Command Center" dan Layanan "Borderless" Zona Purwokerto di kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Purwokerto.
Menurut dia, dua "Command Center" sebelumnya berlokasi di Semarang dan Yogyakarta.
"Keunggulan dari 'Command Center' ini adalah dapat memudahkan kendaraan layanan teknik bergerak dalam melayani pelanggan karena disesuaikan dengan jarak terdekat. Jadi, tidak terbatas hanya batas wilayah kerja tapi fokus terhadap konsumen," katanya.
Dengan adanya "Command Center", kata dia, petugas pelayanan teknik terdekat dengan lokasi gangguan dapat segera menindaklanjuti keluhan pelanggan tanpa terkendala batas wilayah kerja (borderless).
Bahkan, posisi petugas terdekat dengan lokasi gangguan dapat terpantau secara "realtime" melalui aplikasi peta sehingga dapat lebih efesien dan optimal dalam melayani pelanggan.
Ia mengatakan jika sebelumnya respons tercepat terhadap keluhan pelanggan itu berkisar 45-60 menit, dengan adanya "Command Center" diharapkan paling lambat 45 menit dan ke depannya 30 menit.
"Command Center" dan Layanan "Borderless" Zona Purwokerto tersebut melayani pelanggan di wilayah Jateng bagian barat yang meliputi UP3 Purwokerto, UP3 Cilacap, dan UP3 Tegal.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Purwokerto Armunanto mengatakan "Command Center" dan Layanan "Borderless" Zona Purwokerto akan melayani sekitar 3,4 juta pelanggan.
"Di Purwokerto ada sekitar 1,2 juta pelanggan, Tegal sekitar 1,2 juta pelanggan, dan Cilacap sekitar 1 juta pelanggan," jelasnya.
Menurut dia, "Command Center" tersebut diperkuat oleh 48 personel yang terbagi menjadi empat sif dalam 24 jam.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein memberikan apresiasi kepada PLN terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan adanya layanan 'borderless', layanan tidak harus melalui satu, dua, tiga, tapi bisa langsung ke tujuh. Layanan ini juga ada 'feedback' yang baik antara pelanggan dan PLN sehingga bisa menjadi bahan evaluasi," katanya.
Baca juga: PLN berhasil selamatkan aset negara lebih dari Rp960 miliar
"Ini merupakan 'Command Center' ketiga di wilayah kerja kami. Kita harapkan tentunya dengan layanan ini, respons kami terhadap keluhan pelanggan makin cepat, semakin baik, dan harapan lain tentunya ada peningkatan produktivitas dari tenaga kerja kami," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Jumat sore.
Feby mengatakan hal itu saat konferensi pers usai peluncuran "Command Center" dan Layanan "Borderless" Zona Purwokerto di kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Purwokerto.
Menurut dia, dua "Command Center" sebelumnya berlokasi di Semarang dan Yogyakarta.
"Keunggulan dari 'Command Center' ini adalah dapat memudahkan kendaraan layanan teknik bergerak dalam melayani pelanggan karena disesuaikan dengan jarak terdekat. Jadi, tidak terbatas hanya batas wilayah kerja tapi fokus terhadap konsumen," katanya.
Dengan adanya "Command Center", kata dia, petugas pelayanan teknik terdekat dengan lokasi gangguan dapat segera menindaklanjuti keluhan pelanggan tanpa terkendala batas wilayah kerja (borderless).
Bahkan, posisi petugas terdekat dengan lokasi gangguan dapat terpantau secara "realtime" melalui aplikasi peta sehingga dapat lebih efesien dan optimal dalam melayani pelanggan.
Ia mengatakan jika sebelumnya respons tercepat terhadap keluhan pelanggan itu berkisar 45-60 menit, dengan adanya "Command Center" diharapkan paling lambat 45 menit dan ke depannya 30 menit.
"Command Center" dan Layanan "Borderless" Zona Purwokerto tersebut melayani pelanggan di wilayah Jateng bagian barat yang meliputi UP3 Purwokerto, UP3 Cilacap, dan UP3 Tegal.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Purwokerto Armunanto mengatakan "Command Center" dan Layanan "Borderless" Zona Purwokerto akan melayani sekitar 3,4 juta pelanggan.
"Di Purwokerto ada sekitar 1,2 juta pelanggan, Tegal sekitar 1,2 juta pelanggan, dan Cilacap sekitar 1 juta pelanggan," jelasnya.
Menurut dia, "Command Center" tersebut diperkuat oleh 48 personel yang terbagi menjadi empat sif dalam 24 jam.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein memberikan apresiasi kepada PLN terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan adanya layanan 'borderless', layanan tidak harus melalui satu, dua, tiga, tapi bisa langsung ke tujuh. Layanan ini juga ada 'feedback' yang baik antara pelanggan dan PLN sehingga bisa menjadi bahan evaluasi," katanya.
Baca juga: PLN berhasil selamatkan aset negara lebih dari Rp960 miliar