Jepara (ANTARA) - Persediaan atau stok kebutuhan pangan di Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimun Jawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dipastikan tersedia dalam jumlah aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat selama musim baratan.
"Kami sudah melakukan pemantauan di lapangan, untuk stok pangan sementara ini tersedia cukup," kata Camat Karimun Jawa Saptagus Karnanejeng Rahmadi di Jepara, Selasa.
Ia memperkirakan masyarakat juga memiliki persediaan beras yang cukup memadai untuk mempersiapkan diri memasuki musim baratan yang ditandai dengan gelombang laut tinggi.
Baca juga: Cuaca tak bersahabat, sejumlah wisatawan tertahan di Karimunjawa
Demikian halnya, kata dia, sejumlah warung maupun toko sembako secara otomatis juga menambah persediaan selama musim baratan tersebut.
Selain stok pangan, kata dia, stok elpiji juga masih tersedia cukup di sejumlah tempat penjualan eceran.
Ia berharap cuaca laut kembali normal sehingga masyarakat bisa memperbanyak stok pangan, termasuk elpiji.
Kondisi berbeda, terjadi pada stok bahan bakar minyak (BBM) untuk saat ini mulai menipis karena di SPBU setempat yang masih tersedia hanya Pertamina Dex, sedangkan BBM jenis lainnya sudah habis.
Meskipun demikian, lanjut dia, masyarakat masih bisa mendapatkan BBM eceran jenis pertalite maupun lainnya karena di tingkat sub eceran masih tersedia.
"Jika gelombang laut mulai membaik, tentunya akan dilakukan pengiriman pasokan BBM maupun elpiji," ujarnya.
Ia mengungkapkan sejak beberapa hari terakhir cuaca laut memang kurang mendukung aktivitas di laut, karena sudah dua hari kapal penyeberangan penumpang juga tidak beroperasi.
Untuk jumlah penduduk di Kecamatan Karimunjawa diperkirakan mencapai sekitar 10.000 jiwa yang tersebar di lima kepulauan, yaitu Pulau Kemojan, Pulai Genting, Pulau Nyamuk, Pulau Parang, dan Pulau Karimunjawa.
Baca juga: Tingkatkan pelayaran rakyat, Pelni operasikan kapal rede di Karimunjawa