Semarang (ANTARA) - Lokalisasi Gambilangu di perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Kendal, Selasa, resmi ditutup.
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G.Rahayu dan Bupati Kendal Mirna Annisa hadir langsung dalam kegiatan penutupan yang digelar di kompleks Terminal Mangkang Semarang itu.
Sebanyak 226 wanita pekerja seks lokalisasi Gambilangu ini memperoleh tali asih sebesar Rp6 juta per orang.
Baca juga: Sunan Kuning ditutup, Hendi minta warga binaan berhijrah
Alokasi untuk 126 warga yang masuk dalam wilayah Semarang, sementara sisanya masuk wilayah Kendal.
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G.Rahayu mengatakan bekas lokalisasi ini akan diubah menjadi kawasan produktif.
"Ada tim yang masih melakukan pengkajian," katanya.
Sementara Bupati Mirna Annisa menilai kawasan eks-Gambilangu tersebut memungkinkan jadi pusat kuliner.
"Dikaji dulu, bisa jadi homestay atau pusat kuliner tanpa prostitusi," katanya.
Baca juga: 448 warga Sunan Kuning bakal terima tali asih
Berita Terkait
KPU Semarang sosialisasikan pemilu di eks Resosialisasi Argorejo
Sabtu, 16 Desember 2023 6:56 Wib
Gubernur Jateng minta petugas lokalisasi kebakaran TPA Jatibarang
Selasa, 19 September 2023 7:05 Wib
Semua lokalisasi di Pati ditutup, Pemkab siapkan pelatihan kerja bagi PSK
Jumat, 20 Agustus 2021 20:48 Wib
Kemensos: Seluruh lokalisasi prostitusi di Pulau Jawa telah ditutup
Selasa, 19 November 2019 16:44 Wib
Pemkab Kendal resmi tutup lokalisasi Gambilangu
Selasa, 19 November 2019 15:13 Wib
FPI: Wali kota bisa dipidana jika tidak tutup lokalisasi SK
Sabtu, 19 Oktober 2019 14:48 Wib
Penutupan lokalisasi Sunan Kuning
Jumat, 18 Oktober 2019 19:37 Wib
Resmi ditutup, Lokalisasi Sunan Kuning Semarang dijadikan kampung tematik
Jumat, 18 Oktober 2019 11:57 Wib