Jakarta (ANTARA) - Hari Lebaran menjadi momen tepat untuk berkumpul dengan keluarga dan teman, serta berbagi kebahagiaan di hari penuh suka cita.
Bagi Anda yang sudah bekerja, mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) bisa menjadi salah satu hal yang menggembirakan dan bahkan ditunggu-tunggu.
Namun, sebagian besar masyarakat tidak menggunakan uang THR dengan bijak sehingga anggaran keuangannya habis setelah Lebaran, tanpa mendapat manfaat apa-apa dari penghasilan tersebut.
Agar uang THR kamu tidak terbuang sia-sia, kamu perlu tahu cara mengelola keuangan dengan bijak sehingga uang THR kamu dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Nah, berikut ini adalah empat cara mengelola uang THR dengan bijak menurut Pakar Keuangan Syariah Irfan Syauqi Beik.
1. Membayar Zakat
Sebelum mengalokasikan uang THR untuk keperluan lain, hal pertama yang perlu kamu sisihkan dari penghasilan tersebut adalah untuk zakat.
Zakat merupakan kewajiban yang perlu ditunaikan oleh umat Islam. Karena itu keluarkan zakat sebesar 2,5 persen dari penghasilan THR.
2. Tabungan dan investasi
Prioritas kedua setelah zakat adalah investasi. Persentasenya antara 30-40 persen.
Tabungan atau investasi perlu menjadi prioritas agar kita memiliki cadangan, sehingga kita tidak benar-benar kehabisan uang setelah Hari Raya.
3. Kebutuhan keluarga
Pengeluaran berikutnya yang perlu dialokasikan adalah untuk kebutuhan keluarga.
Kebutuhan keluarga ini dapat berupa keperluan yang berkaitan dengan Hari Raya, seperti makanan, transportasi mudik dan membeli baju baru, atau berupa keperluan lain seperti membayar biaya sekolah anak dan bisa juga untuk membayar utang.
Persentase alokasi ini bisa sekitar 40-50 persen. Persentase keperluan keluarga ini dapat disesuaikan dengan alokasi yang sudah ditetapkan dari penghasilan lain seperti gaji pokok atau tunjangan lain.
4. Sedekah
Bersedekah atau berinfak juga perlu menjadi prioritas sehingga Hari Raya dapat diisi dengan semangat untuk berbagi dengan sesama.
Sedekah ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu sedekah yang sifatnya konsumtif atau jangka pendek seperti memberikan hadiah makanan atau uang kepada keluarga atau tetangga dan sedekah yang sifatnya produktif, dengan menjadikan alokasi ini sebagai modal usaha bagi mereka yang membutuhkan.
Kita dapat mengalokasikan sekitar 20-30 persen dari penghasilan THR untuk keperluan ini.
Yang perlu digarisbawahi adalah bahwa uang THR ini berfungsi sebagai pendukung. Karena itu, fungsi tersebut harus disesuaikan dengan alokasi anggaran dari penghasilan utamanya.
Apakah kamu sudah siap mempraktikkan 4 cara mengelola uang THR ini?