Cilacap (Antaranews Jateng) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat meluncurkan program Madrasah yakni Sekolah Aman Bencana (Mantab).
"Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada semua guru dan siswa agar siap menghadapi bencana, terutama jika terjadi gempa bumi berpotensi tsunami," kata Wakil Ketua Baznas Kabupaten Cilacap, Munawir, di Cilacap, Kamis.
Oleh karena itu, kata dia, kegiatan yang digelar pada Kamis (13/9) di SD Negeri Tambaknegara 04 dan SDN Tambaknegara 11, Kecamatan Cilacap Selatan, diikuti seluruh guru maupun siswa di sekolah tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Cilacap dalam melaksanakan program Mantab khususnya untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kebencanaan.
Dalam hal ini, BPBD Kabupaten Cilacap menerjunkan tim sosialisasi yang dikoordinasi oleh Kepala Seksi Pencegahan Firman Baryadi.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan dalam rangka mitigasi bencana dan meningkatkan kapasitas guru maupun siswa, pihaknya membentuk sekolah tangguh bencana sebagai upaya pengurangan risiko bencana.
"Ini juga untuk meningkatkan ketangguhan para guru yang merupakan pengganti orang tua siswa di sekolah, bisa memberikan keamanan dan mengarahkan semua siswa jika ada bencana," katanya.
Selain sekolah tangguh bencana, BPBD Kabupaten Cilacap hingga saat ini telah membentuk sekolah gunung di dua desa dan desa tangguh bencana (Destana) di 20 desa.
Hal itu dilakukan sebagai upaya pengurangan risiko bencana karena Kabupaten Cilacap termasuk daerah rawan gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, kekeringan, dan angin kencang.