Solo (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Surakarta mengajak para anggota untuk taat pajak dengan membentuk Badan Otonom Hipmi Tax Center.
Ketua Hipmi Surakarta Wahyu Adi Wibowo di sela pelantikan pengurus Badan Otonom Hipmi Tax Center di Solo, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan tujuan dari pembentukan banom tersebut untuk memberikan edukasi terkait perpajakan kepada para anggota.
Ia mengatakan edukasi tersebut perlu diberikan mengingat berita perkembangan pajak sangat cepat.
“Dengan adanya ini akan memberikan pemahaman lebih bagi para pelaku usaha. Selain itu juga memberikan edukasi tentang literasi keuangan,” katanya.
Ketua Badan Otonom Hipmi Tax Center Surakarta Bramantya Yudistira berharap ke depan keberadaan badan tersebut dapat membantu anggota Hipmi terkait masalah pajak.
“Sekaligus juga yang mau mengembangkan bisnisnya, kami memberikan ruang untuk konsultasi,” katanya.
Dengan makin pahamnya para anggota Hipmi terhadap pajak maka diharapkan mereka juga lebih tertib dalam menjalankan kewajiban perpajakannya.
“Seperti SPT wajib pajak baik badan maupun orang pribadi juga lebih tertib. Kami juga membuka konsultasi untuk itu,” katanya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Hipmi Surakarta juga bekerja sama dengan BNI meluncurkan Hipmi Smart Card by BNI.
Pemimpin Cabang BNI Slamet Riyadi Solo Tonny Indra Prasongko mengatakan peluncuran tersebut bagian dari inklusi keuangan yang dilakukan oleh BNI terhadap para pelaku usaha.
“Pada program ini nanti ada diskon tenant bagi para anggota Hipmi. Selain itu juga bisa dapat prioritas akses tanpa antrean. Selain itu, tugas bank kan menghimpun dana dan menyalurkan dana. Jadi kami berupaya mempermudah transaksi di BNI, sekaligus mempermudah usaha para anggota Hipmi,” katanya.

