Magelang (ANTARA) - Kirab pamitan taruna Akademi Militer (Akmil) menggaungkan Kota Magelang sebagai kawah candradimuka, tradisi tahunan ini diikuti 811 taruna tingkat III dan IV yang menempuh jarak sekitar 3 kilometer dari alun-alun hingga Gerbang Kesatrian Akmil.
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, di Magelang, Jumat, menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para taruna yang telah menyelesaikan pendidikan selama tiga dan empat tahun.
Masyarakat Kota Magelang memadati Alun-Alun Kota Magelang untuk menyaksikan Kirab Pamitan Taruna Akademi Militer (Akmil).
Kirab dimulai pukul 14.00 WIB, dimeriahkan dengan penampilan Genderang Suling Canka Lokananta, drumband kebanggaan Akmil, yang mengiringi para taruna dalam prosesi pamitan.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami berterima kasih atas kirab pamitan yang luar biasa. Masyarakat bisa menikmati hiburan sekaligus terinspirasi untuk menumbuhkan cita-cita menjadi taruna Akmil," katanya.
Kegiatan ini juga semakin menggaungkan Kota Magelang sebagai kawah candradimuka calon-calon pemimpin bangsa.
Dia berharap para lulusan selalu mengenang Kota Magelang sebagai kota kenangan, tempat mereka dibentuk menjadi prajurit.
Gubernur Akmil, Mayjen TNI Arnold A.P. Ritiauw menjelaskan kirab pamitan tahun ini diikuti lebih banyak peserta karena melibatkan dua angkatan Calon Perwira Remaja (Capaja) sekaligus. Total ada 811 orang terdiri atas angkatan III sebanyak 387 orang dan tingkat IV sebanyak 424 orang.
"Setelah pamitan, para taruna masih akan menjalani kegiatan internal sebelum dilantik di Istana Negara pada 23 Juli 2025," katanya.
Kirab pamitan ini tidak hanya menjadi tradisi perpisahan, tetapi juga menjadi ajang mempererat kedekatan Akmil dengan masyarakat Kota Magelang.

Kirab taruna Akmil gaungkan Kota Magelang sebagai kawah candradimuka

Para taruna Akademi Militer (Akmil) melakukan kirab pamitan di Kota Magelang, Jumat (11/7/2025). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Magelang
