Magelang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Tengah memberikan pembekalan berlalu lintas yang baik kepada para sopir kiai di Ponpes API Syubbanul Wathon di Desa Giri Kulon, Secang, Kabupaten Magelang
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jateng Kompol Ferdy Kastalani di Magelang, Selasa malam, mengatakan dalam pembekalan ini memberikan cara berkendara yang baik, kemudian bagaimana tata cara beretika berkendaraan yang baik.
"Beberapa bulan terakhir ini ada kejadian kecelakaan yang melibatkan para ulama untuk itu kita akan memberikan pembekalan terkait bagaimana cara berkendara, keselamatan, yang bisa melindungi diri sendiri, sopir dan orang lain," katanya.
Menurut dia, dalam berkendaraan harus siap dalam bentuk pengemudi maupun siap kendaraan.
Ia menyampaikan, karena beberapa kecelakaan selama ini rata-rata pengemudi tertidur sementara karena kecapaian.
"Kalau kita kecapaian , sopir kiai ini mungkin sungkan untuk menyampaikan pada kiainya, untuk itu kita mengimbau jangan korbankan yg lain , kalau lelah istirahat," katanya.
"Idealnya setiap 3 jam kita istirahat. Di jalan tol setiap 20 kilometer wajib ada rest area itu diberikan pada pengemudi. Ketika lelah istirahat, jangan sampai sopir lelah tidak istirahat sehingga keselamatan terabaikan," katanya.
Pengasuh Ponpes API Syubbanul Wathon, Muhammad Yusuf Chudlori menyampaikan, acara malam ini silaturahim nasional sopir-sopir kiai.
"Jadi sudah ada organisasi sopir kiai terus kita mewadahi untuk berangkat dari keprihatinan bersama karena beberapa kali banyak laka lantas yang melibatkan para kiai," katanya.
Ia menuturkan, maka malam ini mengundang dari Polri juga hadir dari kesehatan dan tentu para sopir.
"Malam hari ini sekitar 700 driver dari Jateng, Yogyakarta, Jatim, Jabar datang ke sini secara perwakilan dari tiap kabupaten," katanya.

Polda Jateng memberi pembekalan para sopir kiai

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jateng Kompol Ferdy Kastalani memberi penjelasan kepada wartawan di Magelang, Selasa malam. (ANTARA/Heru Suyitno)
