Purwokerto (ANTARA) - Kemeriahan terasa di Kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (25/5) pagi, saat ajang lari 5K bertajuk Soeper Run yang digagas Keluarga Alumni (KA) Unsoed sukses diselenggarakan.
Lebih dari 500 peserta turut ambil bagian dalam Soeper Run, berlari mengelilingi area kampus sejauh 5 kilometer
Ratusan peserta tampak antusias mengikuti kegiatan lari santai yang menggabungkan unsur kesehatan dan hiburan itu.
Tak hanya fokus pada olahraga, kegiatan tersebut juga menjadi wadah penggalangan dana dari para alumni yang selanjutnya disalurkan sebagai bantuan sosial dan beasiswa kepada mahasiswa Unsoed yang membutuhkan.
Melalui semangat kebersamaan, KA Unsoed menunjukkan kepeduliannya terhadap almamater dan civitas academica.
Baca juga: Dari keluarga sederhana, Novita Dwi Lokasari wujudkan mimpi menjadi dokter gigi
Ketua Umum KA Unsoed Abdul Kholik, mengatakan acara tersebut tidak semata sebagai ajang fun run, juga sebagai bentuk aksi nyata untuk mendukung kemajuan kampus.
"Kami ingin menyampaikan perhatian kami melalui beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu. Semoga ini bisa memberikan manfaat yang nyata bagi Unsoed," ujarnya.
Menurut dia, program tersebut akan terus menjadi agenda unggulan yang rutin diselenggarakan di lingkungan kampus tercinta.
Selain beasiswa, KA Unsoed juga membagikan bantuan sosial kepada para pekerja kampus, khususnya office boy. Sebanyak 120 paket bansos diserahkan kepada mereka sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam kehidupan kampus sehari-hari.
"Kita sering lupa bahwa kampus bukan hanya diisi oleh dosen dan mahasiswa, juga oleh orang-orang yang menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan belajar kita," katanya.
Baca juga: Akademikus : KopDes Merah Putih komitmen pemerintah perkuat ekonomi desa
Sebagai bagian dari kepedulian lingkungan, KA Unsoed turut menyumbangkan 150 bibit pohon yang akan ditanam di kawasan kampus untuk mendukung penghijauan.
"Unsoed adalah ruang terbuka hijau yang penting di Purwokerto. Selain mahasiswa dan dosen, masyarakat umum juga memanfaatkan kawasan ini," jelasnya.
Sementara itu, Rektor Unsoed Akhmad Sodiq menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kontribusi KA Unsoed.
Ia mengharapkan sinergi yang telah terjalin akan terus berkembang ke arah yang lebih positif.
Bantuan juga diberikan kepada Sekolah Komunitas Bhinneka Ceria, sebuah lembaga yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat desa.
Kepala Sekolah Komunitas Bhinneka Ceria Nana Falfana mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk mendukung aktivitas mahasiswa Unsoed dalam pengembangan desa.
"Dana ini akan dimanfaatkan untuk program-program pendidikan dan pemberdayaan," ujarnya.
Sementara itu, Marsudi Wijaya dari SalingJaga & Kitabisa turut menyampaikan harapannya atas kerja sama ini.
"Semoga kolaborasi seperti ini terus berkembang dan melahirkan banyak inisiatif positif bersama KA Unsoed," ungkapnya.
Baca juga: Rektor Unsoed sebut pengembangan UMKM butuh inovasi dan teknologi
Baca juga: Pakar: Perlu kajian terkait usulan pembentukan Provinsi Jawa Selatan

