Sragen (ANTARA) - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Sambi di Sragen Jawa Tengah terpaksa memindahkan kegiatan belajar mengajar (KBM) akibat atap sekolahnya roboh akibat lapuk dimakan rayap.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sragen Suwarno di Sragen Jawa Tengah Rabu mengatakan, akibat kejadian tersebut saat ini para siswa harus belajar di luar ruangan, termasuk memanfaatkan tempat parkir sepeda.
Sebagian siswa juga harus belajar di perpustakaan sambil menunggu atap diperbaiki.
Atap sekolah yang roboh itu terjadi terjadi pada Minggu (1/9), yakni saat sekolah sedang libur sehingga tidak sampai menimbulkan korban.
Ia mengatakan, robohnya atap sekolah akibat dimakan rayap, dan ada empat ruangan yang rusak.
"Tiga di antaranya merupakan ruang kelas dan satu ruangan yang digunakan untuk gudang. Memang kalau dilihat dari luar kayu masih bagus, tetapi ternyata dari dalam kayu dimakan rayap," katanya.
Terkait hal itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sragen (DPKS) M Sauman meminta seluruh sekolah agar mengecek kondisi bangunan, terutama jika bangunan tersebut direnovasi lebih dari sepuluh tahun lalu.
"Kepala sekolah dan guru harus jeli melihat kondisi tersebut. Kadang sibuk pembelajaran sampai kadang lupa kontrol," katanya.
Di SDN 4 Sambi sendiri, atap bangunannya sudah berusia sekitar sebelas tahun.
Berita Terkait
Siswa SDN 3 Parakan Kauman ziarah ke makam pejuang Temanggung
Selasa, 13 Agustus 2024 16:28 Wib
SDN Batursari 05 Demak borong juara Lomba MAPSI
Kamis, 8 Agustus 2024 19:44 Wib
Pj Bupati Temanggung sosialisasi B2SA di SDN Campuranom
Senin, 29 Juli 2024 15:02 Wib
SDN Sendangmulyo 02 luncurkan program unggulan "Apel"
Kamis, 25 Juli 2024 15:13 Wib
SDN di Solo pastikan KBM optimal meski hanya ada dua siswa baru
Senin, 22 Juli 2024 15:48 Wib
Tim Pengabdian Untidar gelar pelatihan pembelajaran berbasis game
Selasa, 4 Juni 2024 8:31 Wib
Semen Gresik dukung peningkatan mutu siswa SDN 1 & 2 Kajar Rembang
Kamis, 30 Mei 2024 11:45 Wib
PLN Icon Plus benahi kabel FO ngandong di halaman SDN 01 Jetis
Selasa, 30 April 2024 19:44 Wib