Temanggung (ANTARA) - Dinas Koperasi, UMKM,dan Perdagangan Kabupaten Temanggung bersama dengan kepolisian dan Metrologi melakukan inspeksi mendadak di toko swalayan untuk mengecek kondisi barang yang dijual sesuai ukuran serta kedaluwarsa atau tidak.
"Hari ini dari Diskopdag Kabupaten Temanggung melakukan tugas utama pengawasan barang dalam kondisi tertutup atau barang yang dikemas di swalayan," kata Kabid Perdagangan Diskopdag Kabupaten Temanggung Pontjo Marbagyo di Temanggung, Jawa Tengah, Selasa.
Ia menyampaikan pihaknya bersama-sama mengawasi terkait dengan kondisi saat ini menjelang Hari Raya Idul Fitri, biasanya pengunjung membeli banyak barang kemasan.
Pontjo menuturkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melindungi konsumen dari kerugian pertama adalah barangnya rusak atau tidak , kedua barangnya ukuran sama tidak dengan yang tertera di kemasan dan ketiga masa kedaluwarsa.
"Hal ini penting karena kalau dari tiga unsur tidak sama akan merugikan konsumen dan ini salah satu tugas kami," katanya.
Ia menyampaikan bahwa dari berbagai pengecekan ternyata masih ditemukan satu barang kondisi kurang layak, karena kedaluwarsa, dan hal ini sudah dikomunikasikan dengan manajer toko agar segera ditarik dan untuk melakukan perbaikan selanjutnya.
"Di swalayan ini tahun lalu juga kami temukan makanan yang tidak halal itu semestinya dipisahkan dan saat ini sudah dilakukan, ditindaklanjuti. temuan ini sebagai suatu perbaikan ," katanya.
Ia menyampaikan kegiatan ini untuk perlindungan konsumen agar betul-betul haknya dipenuhi dengan menggunakan aturan yang sudah ditentukan.
"Kami adalah pengawasan dan pembinaan , sehingga masih dilakukan toleransi yang pasti kami sampaikan harus ditarik barang yang kedaluwarsa itu sehingga tidak dijual lagi, kemudian nanti kalau kami lakukan pengawasan berikutnya dengan pengecekan ulang ketika ditemukan akan melakukan teguran," katanya.
Menurut dia kegiatan seperti ini sudah dilakukan di beberapa tempat di Kranggan, Temanggung, dan beberapa swalayan lain dan secara umum baik, hanya beberapa temuan terkait dengan bobot perlu ditekankan untuk dicek ulang.
Baca juga: Ratusan botol minuman keras disita Polres Surakarta