Semarang (ANTARA) - PLN dan Haleyora Power menggelar apel implementasi aplikasi ListriQu sebagai komitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan.
Dalam apel pada Kamis (28/1) tersebut disiagakan sebanyak 49 personil yang terdiri dari 4 orang personil Yantek, 4 orang personil Command Center, dan 41 orang personil ListriQu.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta Feby Joko Priharto mengatakan dalam sambutannya bahwa sebanyak 15 persen dari keluhan gangguan yang masuk melalui Contact Center PLN 123 pada tahun 2020 di wilayah Jateng dan DIY merupakan laporan kerusakan instalasi milik pelanggan yang bukan merupakan kewenangan atau tanggungjawab PLN.
"Jumlah total laporan tersebut mencapai rata-rata sekitar 62 ribu laporan per bulan. Hal ini yang menjadi dasar dukungan PLN terhadap Aplikasi ListriQu yang dirancang oleh anak usaha PLN yaitu Haleyora Power," kata Feby.
Baca juga: Karyawan jadi korban jatuhnya Sriwijaya SJ182, PLN berduka
Dilaunching pada 24 Juni 2020, ListriQu merupakan aplikasi layanan perbaikan Instalasi Milik Pelanggan (IML) berbasis mobile dan berfungsi sebagai media penghubung antara pelanggan dengan teknisi yang berkompeten dan bersertifikat untuk melakukan perbaikan terkait keluhan instalasi rumah milik pelanggan.
"Diharapkan aplikasi ListriQu beserta kelengkapannya meliputi tim yang kompeten dan bersertifikasi, maupun peralatan kerjanya telah siap bersinergi dengan PLN untuk melayani masyarakat. Semoga dapat menjadikan manfaat yang besar terutama bagi masyarakat baik itu di Jawa Tengah pada khususnya dan Indonesia pada umumnya," kata Feby.
Dalam kesempatan tersebut PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta juga menyerahkan bantuan sertifikasi kepada para personil untuk mewujudkan teknisi yang berkompeten.
Baca juga: Tarif listrik Januari-Maret 2021 diputuskan tidak naik