Wonosobo (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo Fahmi Hidayat menegaskan, Wonosobo termasuk kawasan wisata Dieng, saat ini dalam kondisi aman untuk dikunjungi wisatawan.
Fahmi Hidayat di Wonosobo, Selasa menyampaikan, beberapa waktu terakhir curah hujan di wilayah Wonosobo memang cukup tinggi. Kondisi tersebut menyebabkan beberapa aliran sungai meluap hingga ke badan jalan, termasuk di jalur menuju kawasan Dieng, khususnya wilayah Jawar.
Ia menyampaikan, hal tersebut menyikapi pemberitaan serta beredarnya berbagai konten di media sosial terkait kondisi cuaca ekstrem dan banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Wonosobo.
Namun demikian, katanya situasi tersebut tidak sampai menghambat aktivitas masyarakat maupun perjalanan wisata menuju kawasan Dieng dan sekitarnya.
"Secara umum, kondisi Wonosobo dan Dieng aman untuk dikunjungi. Aktivitas masyarakat tetap berjalan normal dan akses menuju destinasi wisata masih dapat dilalui dengan baik," katanya.
Menghadapi kondisi cuaca yang cukup ekstrem, ia mengimbau seluruh pihak, baik pelaku wisata maupun wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Wisatawan diharapkan mempersiapkan perjalanan dengan matang, memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, menjaga kesehatan tubuh, serta menghindari jalur ekstrem dan kawasan yang berpotensi rawan bencana.
Ia menekankan, pentingnya memperoleh informasi yang valid dan terkini sebelum melakukan perjalanan wisata.
Menurut dia, informasi yang beredar di media sosial tidak selalu mencerminkan kondisi aktual di lapangan dan kerap bersifat tidak berimbang.
"Wisatawan sebaiknya mencari informasi dari sumber resmi dan terpercaya, sehingga tidak terpengaruh oleh konten media sosial yang belum tentu akurat atau sudah tidak sesuai dengan kondisi terbaru," katanya.
Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan, Disparbud Kabupaten Wonosobo juga senantiasa berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, antara lain BPBD, DPUPR, Diskominfo, Disperkimhub, Polres, serta pihak-pihak berwenang lainnya. Koordinasi ini dilakukan khususnya dalam upaya mitigasi bencana serta kesiapan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru.
"Dengan koordinasi lintas sektor ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat, pelaku usaha pariwisata, maupun wisatawan tidak perlu khawatir dalam beraktivitas dan berwisata di Wonosobo," katanya.
Selain itu, upaya pengawasan juga dilakukan melalui pemasangan CCTV di sejumlah titik destinasi wisata dan jalur wisata strategis. CCTV tersebut digunakan untuk memantau arus lalu lintas serta kondisi perjalanan wisata di beberapa kawasan, sehingga potensi kemacetan maupun risiko bencana dapat diantisipasi lebih dini.
"Pemantauan ini bertujuan agar arus lalu lintas di jalur wisata tetap terkendali, aman, dan nyaman bagi wisatawan," katanya.

