Demak (Antaranews Jateng) - Lima truk yang sedang mengantre untuk mengangkut tanah di lokasi galian bahan tambang golongan C di Kebon Batur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (20/2), tertimbun longsor tebing yang sering dijuluki dengan kawasan Brown Canyon itu.
Pengawas tambang galian C Sudaryoso mengatakan tebing yang longsor tersebut merupakan tanah bengkok desa setempat yang sebenarnya tidak ditambang.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsornya tebing setinggi 15 meter itu.
"Truk sedang mengantre, sopirnya menunggu di luar truk," katanya.
Menurut dia, lokasi lahan yang ditambang tersebut merupakan milik pribadi.
Kegiatan penambangan sendiri, kata dia, sudah mulai berlangsung sejak Januari lalu usai izin penambangan terbit.
Sementara itu, salah seorang sopir truk yang kendaraannya ikut tertimbun dalam kejadian itu, Kumaidi (38), membenarkan tebing yang longsor tersebut bukan bagian dari lokasi yang ditambang.
Menurut dia, tanah termasuk bebatuan yang ada di dalamnya ikut menimpa lima truk yang sedang menunggu giliran diisi.
"Tiba-tiba saja longsor, ada yang tertimbun sampai tidak terlihat truknya," katanya.
Sejumlah korban luka dalam kejadian itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pelita Mranggen, Kabupaten Demak.
Berita Terkait
Longsor ancam tujuh rumah warga di Temanggung
Rabu, 24 April 2024 13:11 Wib
Dua rumah warga di Temanggung rusak diterjang banjir
Senin, 22 April 2024 13:02 Wib
Bupati Purbalingga serahkan bantuan kepada keluarga terdampak longsor
Jumat, 19 April 2024 15:54 Wib
Petugas gabungan tangani longsor di Desa Kaliori
Rabu, 17 April 2024 14:34 Wib
Warga Banjarnegara waspadai cuaca ekstrem hingga 18 April
Rabu, 17 April 2024 14:00 Wib
Belasan warga mengungsi akibat longsor di Punggelan
Sabtu, 13 April 2024 18:28 Wib
Sebuah rumah di Perumahan Permata Puri Ngaliyan terdampak longsor akibat hujan
Jumat, 5 April 2024 23:28 Wib
Dua rumah terdampak tanah longsor di Kudus
Selasa, 19 Maret 2024 20:33 Wib