Seoul, ANTARA JATENG - Militer Amerika Serikat menerbangkan dua pesawat
pembom B-1B Lancer milik angkatan udaranya di atas Semenanjung Korea
sebagai unjuk kekuatan terbaru di tengah ketegangan yang meninggi
menyangkut program nuklir dan peluru kendali Korea Utara.
Kedua
bomber B-1B itu dikawal dua jet tempur F-15K milik angkatan bersenjata
Korea Selatan setelah meninggalkan pangkalannya di Guam, kata Kepala
Staf Gabungan Militer Korea Selatan dalam rilisnya, Rabu, seperti
dikutip Reuters.
Militer AS mengungkapkan dalam kesempatan
terpisah bahwa pesawat tempur-pesawat tempur Jepang ikut bergabung dalam
latihan militer itu sehingga untuk pertama kalinya bomber AS berlatih
bersama jet tempur Jepang dan Korea Selatan secara sekaligus.
Setelah
memasuki ruang udara Korea Selatan, kedua bomber berlatih menembakkan
peluru kendali udara ke darat di lepas pantai timur Korea Selatan, lalu
terbang di atas wilayah Korea Selatan di perairan antara Korea Selatan
dan China untuk mengulangi latihan.
Militer Korea Selatan
mengungkapkan bahwa latihan ini adalah bagian dari latihan reguler untuk
meningkatkan pertahanan militer dan juga sebagai unjuk kekuatan aliansi
antara AS dan Korea Selatan.
Mayor Angkatan Udara Patrick
Applegate berkata, "Terbang dan berlatih pada malam hari bersama
sekutu-sekutu kita dalam pola aman dan efektif adalah kapabilitas yang
penting yang dirasakan bersama AS, Jepang dan Republik Korea serta
mengasah kecakapan taktis masing-masing angkatan udara."
"Ini
adalah unjuk kekuatan tegas mengenai kemampuan kami dalam melancarkan
operasi yang mulus bersama dengan sekutu-sekutu kita, kapan pun, di mana
pun," kata sang mayor.
Kedua bomber lepas landas dari Pangkalan
Angkatan Udara Andersen di Guam. Agustus lalu, Korea Selatan mengancam
menembakkan peluru kendali ke Guam.