Harare, ANTARA JATENG - Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, kepala negara tertua di dunia, bersikukuh menolak lengser pada Kamis (16/11) dalam sebuah pertemuan dengan jenderal militer yang merebut kekuasaan di negara itu.
AFP mewartakan, pertemuan di Harare itu dilakukan setelah suasana rusuh selama beberapa hari ketika tentara memblokir jalanan utama, mengambil alih TV pemerintah dan menahan Mugabe di rumahnya.
"Mereka bertemu hari ini. Dia menolak turun. Saya rasa dia mencoba mengulur waktu," kata seorang sumber yang dekat dengan kepala militer, yang namanya tidak ingin disebut.
Iring-iringan mobil Mugabe membawanya dari kediaman pribadinya ke Istana Negara untuk perundingan
yang mencakup utusan dari blok regional Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (Southern African Development Community/SADC). Seorang pastor Katolik juga hadir di pertemuan tersebut, menurut situs berita pemerintah Herald.
Televisi pemerintah menunjukkan Mugabe mengenakan jas biru dan celana panjang abu-abu, berdiri di samping
kepala militer Jenderal Constantino Chiwenga yang tersenyum dan memakai seragam militer loreng.
Meskipun Mugabe menolak untuk mundur, perhatian beralih kepada tokoh-tokoh terkemuka yang dapan memegang peran dalam pemerintahan transisi, demikia laporan AFP.
Berita Terkait
Gibran kembali berkantor setelah penetapan wakil presiden terpilih
Kamis, 25 April 2024 16:26 Wib
Dini sebut menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 9:49 Wib
Presiden Joko Widodo tinjau pengungsi banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 14:14 Wib
Presiden Jokowi tinjau banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 9:15 Wib
Gibran tetap berkantor setelah KPU tetapkan presiden-wakil presiden
Kamis, 21 Maret 2024 11:35 Wib
Pilkada Jateng, Gerindra harus koalisi meski perolehan kursi di DPRD
Senin, 11 Maret 2024 21:15 Wib
Presiden Jokowi tandai pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar
Jumat, 8 Maret 2024 20:34 Wib
Presiden minta TNI-Polri amati perkembangan teknologi dalam perang
Rabu, 28 Februari 2024 12:59 Wib