"Apapun hasil gugatan di PTUN nanti akan didukung, itulah nanti yang mendapat legitimasi," ujarnya ditemui usai menghadiri peresmian Masjid Umar Bin Khatab di kompleks Madrasah Nahdlatul Ulama Ibtidaul Falah Samirejo, Dawe, Kudus, Selasa.
Hadir pada acara peresmian tersebut yakni penyumbang dana pembangunan masjid yang merupakan pengusaha asal Dubai, Taisyeer Ismail Ramadlan, didampingi Saadatul Karim, dan Sayyid Rosyid Salim Ubaid Muhammad.
Terkait dengan upaya islah oleh Majelis Syariah PPP yang belum membuahkan hasil, kata dia, saat ini dirinya sudah tidak masuk dalam Majelis Syariah PPP.
Ia mengatakan, hanya mengantarkan pelaksanaan Muktamar PPP kedua.
Setelah itu, dia mengimbau, kubu Romahurmuziy dan kubu Djan Faridz untuk berdamai.
"Keduanya juga sudah menghubungi saya," ujarnya.
Terkait dengan pengesahan kubu Romahurmuziy oleh Kemenkumham, kata dia, memang perlu ada legitimasi hukum.
Apabila tidak ada tuntutan di PTUN, kata dia, legitimasi memang cukup, akan tetapi adanya gugatan tersebut maka tahap akhir harus dari PTUN.
Berita Terkait
Pemkot Semarang dukung KH Sholeh Darat jadi pahlawan nasional
Rabu, 24 April 2024 20:14 Wib
Bupati Kudus ajak generasi muda teladani semangat RA Kartini
Minggu, 21 April 2024 19:35 Wib
Bupati Kendal keliling Jateng silaturahmi kiai bersiap Pilkada 2024
Minggu, 7 April 2024 21:14 Wib
Kemenag-LPDP kembali kirim delegasi pesantren penerima beasiswa non-degree ke Jerman
Rabu, 28 Februari 2024 11:26 Wib
PWNU Jateng dukung usulan gelar pahlawan nasional untuk Kiai Raden Asnawi Kudus
Minggu, 11 Februari 2024 22:13 Wib
Gus Miftah sebut sejarah pemimpin besar dikawal wali dan kiai
Rabu, 29 November 2023 14:12 Wib
Ganjar minta restu ulama, kiai, dan masyayikh agar Pemilu berjalan lancar
Sabtu, 18 November 2023 23:14 Wib
Kiai di Bekasi Raya ingin konsep SMKN Jateng di seluruh pesantren
Jumat, 6 Oktober 2023 23:01 Wib