"Apapun hasil gugatan di PTUN nanti akan didukung, itulah nanti yang mendapat legitimasi," ujarnya ditemui usai menghadiri peresmian Masjid Umar Bin Khatab di kompleks Madrasah Nahdlatul Ulama Ibtidaul Falah Samirejo, Dawe, Kudus, Selasa.
Hadir pada acara peresmian tersebut yakni penyumbang dana pembangunan masjid yang merupakan pengusaha asal Dubai, Taisyeer Ismail Ramadlan, didampingi Saadatul Karim, dan Sayyid Rosyid Salim Ubaid Muhammad.
Terkait dengan upaya islah oleh Majelis Syariah PPP yang belum membuahkan hasil, kata dia, saat ini dirinya sudah tidak masuk dalam Majelis Syariah PPP.
Ia mengatakan, hanya mengantarkan pelaksanaan Muktamar PPP kedua.
Setelah itu, dia mengimbau, kubu Romahurmuziy dan kubu Djan Faridz untuk berdamai.
"Keduanya juga sudah menghubungi saya," ujarnya.
Terkait dengan pengesahan kubu Romahurmuziy oleh Kemenkumham, kata dia, memang perlu ada legitimasi hukum.
Apabila tidak ada tuntutan di PTUN, kata dia, legitimasi memang cukup, akan tetapi adanya gugatan tersebut maka tahap akhir harus dari PTUN.
Berita Terkait
Keluarga almarhum Kiai Sya'roni keberatan dikaitkan Pilkada 2024
Senin, 21 Oktober 2024 19:18 Wib
"Kiai Kanjeng" sajikan "Komposisi Jalan Sunyi" di Festival Lima Gunung
Jumat, 27 September 2024 13:18 Wib
Ribuan Muslim bakal hadiri "USM Bersholawat" bersama Az Zahir
Kamis, 26 September 2024 10:57 Wib
Usulan gelar pahlawan Kiai Asnawi tunggu Presiden
Jumat, 6 September 2024 20:30 Wib
Kebo Bule Kiai Slamet, maskot Peparnas XVII 2024
Kamis, 18 Juli 2024 14:53 Wib
Tradisi penjamasan keris Sunan Kudus masih dilestarikan
Senin, 24 Juni 2024 9:19 Wib
Pemkot Semarang dukung KH Sholeh Darat jadi pahlawan nasional
Rabu, 24 April 2024 20:14 Wib
Bupati Kudus ajak generasi muda teladani semangat RA Kartini
Minggu, 21 April 2024 19:35 Wib