Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali menggelar acara Peningkatan Kapasitas Kelompok Seni di Bungalow, Selo, Senin-Selasa (15-16/12).
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Boyolali Eko Sumardiyanto mengatakan peserta kegiatan tersebut ada 50 orang yang terdiri dari kelompok seni dari masing-masing kecamatan, anggota Dewan Kesenian Kabupaten Boyolali, dan guru seni.
Narasumber yang mengisi kegiatan ini ada dua orang dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Kementerian Kebudayaan dan dua orang dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Eko berharap dengan adanya peningkatan kapasitas ini akan menjadikan para pelaku seni mampu mengikuti perkembangan zaman sehingga kesenian lokal tidak terkikis oleh budaya asing.
“Dengan adanya ini kelompok seni khususnya, ada peningkatan manajemen pengelolaan dan bisa mengikuti perkembangan zaman, karena sekarang ini kan kesenian kaya masih dipinggirkan, dengan ini bisa ada kemauan untuk mengembangkan seni yang ada di Boyolali,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Boyolali Harnowo berharap dengan adanya acara peningkatan kapasitas ini, para pelaku seni bisa lebih tertib dan terarah dalam menjalankan kinerjanya.
“Nanti sehabis dari sini akan kita atur untuk agenda-agenda acara, mungkin di hari Minggu temen-temen dari Wayang Keong mau ada acara,” katanya.
Menjadi narasumber pada kegiatan ini, Theresiana Ani Larasati yang menjabat sebagai Pamong Budaya Ahli Madya di Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Kementerian Kebudayaan menyampaikan materi dengan tema Pemajuan Kebudayaan dan Peran Pelaku Seni.
“Ketika kita meningkatkan kapasitas pelaku seni ataupun organisasi seni itu untuk pemajuan kebudayaan ini sebetulnya harapannya menjadi relatif lebih mudah, karena sudah dikenal,” katanya.

