Purwokerto (ANTARA) - Halal Center Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto memperkenalkan konsep halal kepada anak usia dini dengan menggabungkan pendekatan dongeng sains dan aktivitas permainan edukatif dalam kegiatan “Halal in Harmony”.
Ditemui usai kegiatan yang digelar di Integrated Academic Building (IAB) Unsoed Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa, Ketua Halal Center Unsoed Prof. Poppy Arsil, S.T.P., M.T., Ph.D. mengatakan literasi halal untuk anak usia dini membutuhkan metode khusus agar pesan dapat diterima dengan cara yang menarik dan sesuai perkembangan mereka.
“Untuk anak-anak PAUD dan TK, kami menggunakan dongeng sains supaya konsep halal lebih mudah dipahami. Ada juga permainan sains dan test kit halal yang dirancang agar mereka belajar sambil bermain,” katanya.
Selain untuk anak-anak, kata dia, rangkaian literasi halal juga menyasar kelompok lain seperti masyarakat desa, masyarakat kota, dan Gen Z, dengan metode berbeda sesuai karakter masing-masing.
Baca juga: Unsoed raih predikat unggul Simkatmawa untuk pertama alinya
“Target kegiatan bukan pendaftaran; peserta, tetapi menemukan metode paling efektif untuk menyampaikan konsep halal secara tepat kepada setiap kelompok umur,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan layanan pendaftaran halal, sesi tanya halal, serta festival UMKM binaan Halal Center Unsoed yang memamerkan produk-produk halal lokal.
Sementara itu, salah seorang guru PAUD Soedirman, Nurhayati mengapresiasi kegiatan tersebut karena memberikan pembelajaran langsung kepada anak mengenai halal dan haram dalam suasana yang interaktif.
“Bagus sekali kegiatannya. Anak-anak dikenalkan sejak dini mana makanan atau barang yang halal dan haram. Mereka juga senang karena bisa belajar di luar sekolah dan bertemu banyak orang,” katanya.
Dia mengatakan PAUD Soedirman membawa sekitar 15 anak dan tiga guru dalam kegiatan itu.
Menurut dia, pengenalan konsep halal seperti ini penting untuk diterapkan secara berkelanjutan.
“Kami berharap bisa mengikuti kegiatan seperti ini setiap tahun atau setiap semester agar anak-anak semakin memahami nilai halal dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Baca juga: Indosat dan Unsoed gelar IDCamp untuk ciptakan talenta digital AI


