Kudus (ANTARA) - Kontingen DKI Jakarta untuk sementara mendominasi perolehan medali di cabang olahraga kempo PON Bela Diri Kudus 2025 dengan mengoleksi empat medali, meliputi tiga emas dan satu perunggu.
Sementara posisi kedua, ditempati kontingen Maluku yang meraih tiga medali, yakni dua medali emas dan satu perunggu.
Menyusul di posisi tiga, ada kontingen Nusa Tenggara Timur yang mengoleksi enam medali, meliputi satu medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu. Disusul di tempat keempat Bali dengan koleksi empat medali, yakni satu medali emas, dua perak, dan satu perunggu.
Posisi lima dan enam, ditempati Papua dan Papua Barat yang sama-sama mengoleksi dua medali, Papua mengoleksi satu emas dan satu perak, sedangkan Papua Barat mendapatkan satu emas dan satu perunggu.
Posisi ketujuh terdapat tiga kontingen, yakni Kontingen Jawa Barat, Jawa Timur, dan Lampung yang sama-sama mengoleksi satu medali emas.
Sementara kontingen tuan rumah, Jateng harus puas berada di posisi 11 dengan mengoleksi tiga medali, yakni satu perak dan dua perunggu. Disusul DIY dengan koleksi dua medali, yakni satu perak dan satu perunggu.
Kontingen Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur, masing-masing mendapatkan satu perak dan tiga perunggu.
Urutan 15 ditempati enam kontingen, yakni Kontingen Banten, Kalimantan Selatan, Papua Barat Daya, Riau, Sulawesi Utara, dan Sumatera Utara yang sama-sama mengoleksi satu medali perunggu.
Pada Selasa, cabang olahraga Shorinji Kempo memasuki hari terakhir pelaksanaan pada ajang PON Bela Diri Kudus 2025. Terdapat 26 kelas dari dua nomor utama Randori dan Embu yang akan dimainkan. Pertandingan akan didominasi babak semifinal hingga final.
Baca juga: Vina sumbang emas perdana kempo Lampung di PON Kudus

