Purworejo (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Mandiri Nastiti Harapan Mulya di Desa Kaliboto, Bener, Kabupaten Purworejo, menyajikan menu permintaan ribuan penerima manfaat demi menjamin keamanan pangan dan kualitas gizi.
"Di SPPG ini para penerima manfaat bisa mengajukan permintaan menu yang diinginkan, namun tetap memenuhi kecukupan gizi," kata Kepala Satuan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mandiri Nastiti Harapan Mulya di Desa Kaliboto, Bener, Kabupaten Purworejo, Adi Chandra Prasetyo di Purworejo, Jawa Tengah, Kamis.
SPPG Dapur Mandiri Nastiti Harapan Mulya menjadi favorit para penerima manfaat karena tidak hanya membuat makan yang enak dan bergizi, melainkan juga menyajikan menu yang variatif bagi pelajar, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita.
Ia menuturkan, setiap hari dapur ini memproduksi menu sesuai permintaan terbanyak agar para penerima manfaat tidak merasa bosan. Selain itu, mereka juga menyantap makanan ini dengan lahap karena menunya yang variatif dengan kombinasi lauk-pauk yang menarik.
"Agar anak-anak itu tidak bosan dengan menu-menu yang kami sajikan , dan kami ingin mengetahui bagaimana selera anak-anak itu agar MBG ini dapat diterima dengan baik oleh anak-anak, jadi keinginannya seperti apa, seleranya seperti apa, kami berusaha memenuhi keinginan tersebut melalui requeas tersebut dengan tetap mementingkan angka kecukupan gizi," katanya.
Guru penanggung jawab Program Makan Bergizi Gratis (MBG) SMP 19 Purworejo Dwi Ismiyanti menuturkan MBG ini dapat memenuhi kebutuhan gizi siswa agar dapat belajar dengan optimal.
Menurut dia, dengan pemenuhan gizi itulah para siswa memiliki daya tahan tubuh yang kuat sekaligus meringankan beban ekonomi keluarga.
"Menurut kami manfaat MBG sangat banyak, mereka terbiasa makan makanan yang enak, sekaligus banyak mengandung vitamin terutama untuk sayur jadi terbiasa makan sayur setiap hari," katanya.
Baca juga: Pemkot Semarang: 39 SPPG sudah dapat pelatihan keamanan pangan

