Purwokerto (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banyumas menargetkan meraih medali emas di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMP tingkat Jawa Tengah (Jateng), sehingga bisa mewakili provinsi itu di ajang O2SN SMP tingkat nasional.
"Dua hari ini Senin (26/5) hingga Selasa (27/5) ada O2SN jenjang SMP tingkat kabupaten untuk cabang olahraga pencak silat dan karate," kata Kepala Disdik Kabupaten Banyumas Joko Wiyono usai pembukaan Seleksi O2SN jenjang SMP tingkat Kabupaten Banyumas di Gedung Serbaguna, kompleks Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Banyumas, Senin.
Menurut dia, kegiatan tersebut diikuti oleh 76 atlet pencak silat dan 45 atlet karate yang telah mengikuti seleksi di tingkat sub-rayon.
Dalam hal ini, kata dia, ajang 02SN dilaksanakan secara berjenjang mulai dari seleksi di tingkat sekolah hingga pelaksanaan O2SN SMP Tingkat Nasional Tahun 2025 yang dijadwalkan akan digelar pada tanggal 1-6 September.
"Di tingkat Jawa Tengah, target kita dapat emas. Kalau kemarin di Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah), kita dapat perak, maka kita berharap O2SN bisa mendapatkan emas di tingkat Jawa Tengah," katanya.
Ia memastikan Disdik Kabupaten Banyumas selalu memberikan penghargaan khusus bagi atlet-atlet dari kalangan pelajar yang meraih penghargaan pada berbagai kejuaraan termasuk O2SN dan Popda.
Saat memberikan sambutan dalam pembukaan seleksi O2SN jenjang SMP tingkat Kabupaten Banyumas, ia mengapresiasi seluruh peserta seleksi karena mereka merupakan talenta yang bisa melakukan gerakan-gerakan jurus pencak silat maupun gerakan-gerakan kumite dalam karate.
"Itu talenta yang luar biasa karena tidak semua orang mempunyai kemampuan itu," katanya.
Menurut dia, karate dan pencak silat merupakan olahraga yang bisa bersifat individual dan bersifat kelompok.
Ia mengatakan hal itu berarti dua olahraga tersebut dapat membangun rasa percaya diri, sekaligus bisa menguatkan solidaritas teman.
"Oleh karena itu kepada yang nanti menjadi atlet silat dan karate, tunjukkan dan aktualisasikan agar orang tahu bahwa kamu mampu," kata Joko Wiyono.