"Meskipun kita belum menjadi juara O2SN, jangan pernah patah semangat, harus lebih giat berlatih, dan jadikan ajang O2SN sebagai pengalaman untuk meraih keberhasilan di kemudian hari," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Semarang, Sabtu.
Perolehan medali kontingen Jateng pada O2SN adalah 15 medali emas, 11 medali perak, dan 18 medali perunggu sehingga menempatkan provinsi beribukota Semarang itu sebagai juara dua O2SN 2019.
Juara satu diraih Provinsi Jawa Timur dengan mengantongi 27 medali emas, 11 medali perak, dan 11 medali perunggu atau total medali sebanyak 49 medali, sedangkan juara ketiga ditempati Provinsi Jawa Barat dengan mengumpulkan 13 medali emas, 17 medali perak, dan 7 medali perunggu atau total 37 medali.
Wagub yang akrab dengan sapaan Gus Yasin itu berharap selain sebagai ajang pertandingan olahraga, melalui O2SN dengan peserta para pelajar dari berbagai provinsi di Indonesia ini akan terbangun jejaring dan kerja sama antarpeserta.
Menurut Gus Yasin, bahasa dan budaya Jawa Tengah serta daerah lain yang beragam dapat semakin mempererat persatuan bangsa dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia
"Sebagai tuan rumah O2SN 2019, kami mengucapkan terima kasih sekaligus meminta maaf jika ada pelayanan kurang berkenan kepada semuanya," ujarnya.
Ajang O2SN mempertandingkan lomba atletik, bulutangkis, renang, pencak silat, karate, senam, balap kursi roda, dan catur.
Untuk tempat lomba O2SN dilaksanakan di GOR Atletik Kampus Unnes, kolam renang Kodam IV/Diponegoro, GOR Kampus USM, Hotel Grand Arkenso, Hotel Pandanaran, GOR Senam Unnes, Hotel Aston, Hotel Patrajasa, Hotel MG Setos, dan GOR Tri Lomba Juang.
Setelah bertanding pada O2SN 2019, para kontingen diajak berwisata kuliner, wisata sejarah, kerajinan tangan serta pameran pendidikan di Museum Jateng Ronggowarsito.(LHP)
Baca juga: Ganjar berharap O2SN jadi ajang silaturahmi anak bangsa