Purwokerto (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan kegiatan Gala Siswa Indonesia dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (GSI-O2SN) menjadi ajang untuk mencari bibit-bibit muda bertalenta di bidang olahraga.
"GSI dan O2SN merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional) secara berjenjang," kata Joko Wiyono di sela pertandingan final sepak bola dalam ajang GSI Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Banyumas antara Subrayon Purwokerto dan Subrayon Ajibarang di Stadion Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Melalui kegiatan GSI dan O2SN tersebut, pihaknya diharapkan bisa menyiapkan anak-anak muda Banyumas yang nantinya bisa menjadi atlet-atlet berprestasi.
Dalam hal ini, kata dia, GSI lebih ditujukan untuk olahraga sepak bola, sedangkan O2SN untuk olahraga lainnya.
"Jadi, dengan adanya Gala Siswa Indonesia ini keinginan kita nantinya bisa muncul anak-anak muda yang menjadi pemain sepak bola berkelas dunia," katanya.
Setelah menjalani penjaringan di tingkat kabupaten, kata dia, para pemenang O2SN SMP Tahun 2024 itu selanjutnya akan maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Khusus untuk SGI SMP, lanjut dia, nantinya akan dipilih pemain-pemain terbaik untuk masuk dalam Tim SGI SMP Kabupaten Banyumas yang bakal tampil di tingkat provinsi pada akhir Agustus atau awal September 2024.
"Tadi saya sudah sampaikan kepada Ketua MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk bisa dipilih tim kabupaten yang betul-betul objektif, mereka mempunyai keterampilan teknis," kata Joko.
Dengan demikian ketika tampil di tingkat provinsi maupun nasional, kata dia, Tim GSI SMP Kabupaten Banyumas bisa memasuki tempat yang terhormat.
Sementara pertandingan sepak bola babak final SGI SMP Tingkat Kabupaten Banyumas Tahun 2024 itu dimenangkan oleh Subrayon Purwokerto dengan skor 1-0 atas Subrayon Ajibarang.
Baca juga: Kemenpora ajak masyarakat cinta olahraga melalui program Tarkam