Kudus (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) melakukan kampanye promotif dan preventif dengan menggandeng perusahaan dalam melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai upaya menekan angka kecelakaan kerja.
"Hari ini (13/11) kami membagikan alat pelindungan diri (APD) yang terdiri dari sepatu boots, kacamata keamanan, dan sarung tangan dalam rangka mencegah terjadinya kecelakaan kerja agar pekerja tetap produktif bekerja," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus, Mulyono Adi Nugroho di Kudus, Rabu.
Kegiatan promotif preventif pada 2024, kata dia, mengambil tema "Peningkatan budaya K3 yang berfokus pada pekerja di sektor perkebunan".
Jumlah APD yang dibagikan BPJS Ketenagakerjaan Kudus 500 APD kepada PT Laju Perdana Indah dan Garuda Putra Putri Jaya. Paket APD diserahkan langsung oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus Mulyono Adi Nugroho.
Ia mengatakan kegiatan tersebut sebagai wujud nyata kepedulian BPJS Ketenagakerjaan untuk menciptakan dan meningkatkan kesadaran pemberi kerja akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja bagi pekerja.
"Kecelakaan kerja dapat menimbulkan kerugian bagi pemberi kerja serta pekerja dan keluarganya, melalui kegiatan promotif dan preventif diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi pekerja untuk menekan angka kecelakaan kerja," ujarnya.
Klaim kecelakaan kerja (JKK) tercatat 7.402 kasus dengan total pembayaran Rp20,4 miliar.
Perusahaan yang menerima bantuan menyatakan apresiasi atas pemberian paket APD dari BPJS Ketenagakerjaan.
Kecelakaan kerja dapat menimpa pekerja tanpa diduga, sedangkan upaya preventif dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Dengan adanya paket APD perusahaan berharap dapat mengurangi kecelakaan kerja yang mungkin dapat terjadi selama bekerja.
Baca juga: Polisi siagakan 265 personel amankan debat paslon pada Pilkada Kudus