Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memaksimalkan peran dan kualitas tim reaksi cepat penanggulangan bencana (TRC-PB) dalam upaya pelayanan kebencanaan pada masyarakat saat terjadi bencana.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang Ulul Azmi, di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pengembangan kapasitas TRC-PB lintas instansi menjadi penting guna memastikan mereka dapat memberikan respons cepat dan efektif dalam menghadapi situasi darurat.
"Oleh karena itu, kami minta TRC-PB dapat meningkatkan keterampilan dalam upaya penanganan bencana, kesadaran, dan kerja sama dalam upaya menolong korban bencana," katanya.
Menurut dia, wilayah Kabupaten Batang dapat dikategorikan sebagai kawasan rawan bencana yang dipengaruhi beberapa faktor seperti alam, non-alam, maupun akibat ulah manusia itu sendiri.
Saat tanggap darurat bencana, kata dia, sejumlah tantangan akan muncul, mulai dari keterbatasan waktu, kebutuhan yang sangat mendesak, serta berbagai kendala dalam koordinasi yang memang melibatkan banyak institusi dalam penanganan darurat.
"Kondisi inilah yang menuntut adanya koordinasi yang lebih intensif dan sinergis guna memperlancar proses penanganan bencana. Oleh karena itu, penting menugaskan TRC-PB dari berbagai instansi agar respons dapat dilakukan dengan cepat dan efektif," katanya.
Ulul Azmi berharap seluruh anggota TRC-PB dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan koordinasi antarinstansi agar dapat merespons dengan cepat dan tepat dalam situasi darurat.
"Kami berharap peran tugas tim reaksi cepat penanggulangan bencana dapat merespons cepat dan ikhlas dalam membantu korban saat terjadi bencana," katanya.
Baca juga: Atasi bencana, Pemkab Kudus bentuk tim reaksi cepat hingga tingkat desa
Berita Terkait
Pemkab Kudus tetapkan status siaga darurat bencana banjir
Kamis, 21 November 2024 16:51 Wib
Pemkab Batang: Realisasi penerimaan pajak daerah tembus Rp142,3 miliar
Kamis, 21 November 2024 16:26 Wib
Pemkab Batang bagikan 100 paket makanan bergizi pada anak PAUD
Kamis, 21 November 2024 16:24 Wib
Pemkab Kudus gelar apel kesiapan antisipasi bencana alam
Kamis, 21 November 2024 13:39 Wib
BPJAMSOSTEK dan Pemkab Cilacap lindungi 17.480 perangkat desa
Rabu, 20 November 2024 10:21 Wib
Boyolali terima hibah 200 unit lampu PJU tenaga surya
Selasa, 19 November 2024 15:12 Wib
Pemkab Kudus targetkan penambahan 18 desa antikorupsi
Selasa, 19 November 2024 11:25 Wib
Masuk musim hujan, DPRD Kudus desak penyelesaian perbaikan kolam renang Wergu
Senin, 18 November 2024 21:21 Wib