Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menginstruksikan jajaran Pelindo mempercepat penanganan rob di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.
“Rekayasa konstruksi harus dilakukan secara lebih tepat. Lalu saya minta agar dipercepat. Karena, kalau tidak cepat, barang-barang di Jawa Tengah jadinya tidak semuanya ke Pelabuhan Tanjung Emas, sebagian akan ke Jakarta atau Surabaya. Hal ini membuat ongkos logistik bisa menjadi lebih tinggi," ujar Budi Karya Sumadi, di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Minggu.
Saat ini akumulasi rob di Pelabuhan Tanjung Emas telah mencapai 11 sentimeter. Menhub mengatakan, akumulasi tersebut terjadi karena tinggi rob yang datang mencapai 5 sentimeter dan daratan pelabuhan turun sebanyak 6 sentimeter.
Pelindo telah menganggarkan biaya sebesar Rp1,2 triliun untuk melakukan rekayasa konstruksi sebagai penanganan masalah tersebut.
Pengerjaannya sudah dilakukan sejak tahun lalu dan ditargetkan selesai pada 2028.
Menhub menambahkan, Pelindo juga perlu mencari teknologi yang dapat menangani masalah tersebut secara permanen, seperti yang sudah diterapkan di pelabuhan-pelabuhan Jakarta dan Surabaya. Sebab, kenaikan air laut akan terus terjadi.
Berita Terkait
Menhub terjunkan KNKT selidiki penyebab kecelakaan speedboatdi Malut
Senin, 14 Oktober 2024 8:44 Wib
Kemenhub revitalisasi Stasiun Klaten perkuat sektor pariwisata
Senin, 14 Oktober 2024 8:42 Wib
Menhub tinjau pengerjaan rel layang Simpang Joglo Solo
Senin, 14 Oktober 2024 8:41 Wib
Kudus terima penghargaan sektor transportasi
Senin, 9 September 2024 6:00 Wib
Menhub: Kereta ART mengaspal perdana di Sumbu Kebangsaan 5 Agustus
Senin, 29 Juli 2024 12:46 Wib
Stasiun Tegal akan direvitalisasi
Minggu, 16 Juni 2024 21:29 Wib
Dua kawasan di Jateng jadi titik krusial arus balik
Jumat, 12 April 2024 0:30 Wib
Menhub ingatkan terbangkan balon udara tanpa izin dapat dipidana
Minggu, 31 Maret 2024 21:20 Wib