Pemkab Pati berikan tali asih atlet berprestasi Peparprov Jateng
Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memberikan tali asih terhadap atlet maupun pelatih National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Pati yang berprestasi dalam ajang Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) IV Jawa Tengah Tahun 2023.
"Pemberian tali asih ini baru pertama kali dilakukan, sehingga kami berharap agar para atlet lebih bersemangat dalam berlatih sehingga prestasinya bisa ditingkatkan," kata Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di sela-sela penyerahan tali asih kepada atlet dan pelatih di Pendopo Kabupaten Pati, Senin.
Ia berharap nantinya program pemberian tali asih ini bisa dilanjutkan dan dianggarkan kembali pada tahun mendatang.
Ia mengakui pada tahun 2024 ini tidak ada alokasi anggaran untuk pemberian tali asih. Akan tetapi setelah berkoordinasi dengan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Pati akhirnya diusulkan untuk dialokasikan.
Ia membeberkan bahwa pemberian bonus tali asih kepada para atlet dan pelatih ini dilakukan untuk membangun olahraga khususnya di NPCI Kabupaten Pati.
"Harapan kami pada saat NPCI berlaga pada ajang kompetisi di tingkat Provinsi Jateng, banyak atlet yang menyumbangkan medali," ujarnya.
Ia mengajak seluruh pengurus dan anggota NPCI Pati untuk bersama-sama saling menjaga dan membina atlet-atlet yang ada di NPCI agar lebih berprestasi lagi.
Wakil Ketua NPCI Kabupaten Pati Supardi menjelaskan bahwa pada ajang Peparprov IV Jateng tahun 2023 di Kabupaten Pati kontingen NPCI Pati mengirimkan sebanyak 38 atlet, 6 pelatih, dan 12 official.
Dari ajang tersebut, NPCI Pati memperoleh empat medali emas, tujuh perak, dan tujuh perunggu serta mampu menduduki peringkat 18 dari 35 kabupaten/kota yang berpartisipasi.
Anggaran yang diperoleh, kata dia, berasal dari APBD Kabupaten Pati tahun 2024.
"Prestasi ini jauh lebih baik dari Peraprov 2018, karena saat itu NPCI Pati menduduki peringkat 28 dari 31 peserta," ujarnya.
Ia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pati yang selama ini turut membantu dalam perkembangan dan prestasi yang diraih oleh altet NPCI Pati.
Baca juga: NPC Indonesia sudah loloskan 23 atlet ke Paralimpiade Paris 2024
"Pemberian tali asih ini baru pertama kali dilakukan, sehingga kami berharap agar para atlet lebih bersemangat dalam berlatih sehingga prestasinya bisa ditingkatkan," kata Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di sela-sela penyerahan tali asih kepada atlet dan pelatih di Pendopo Kabupaten Pati, Senin.
Ia berharap nantinya program pemberian tali asih ini bisa dilanjutkan dan dianggarkan kembali pada tahun mendatang.
Ia mengakui pada tahun 2024 ini tidak ada alokasi anggaran untuk pemberian tali asih. Akan tetapi setelah berkoordinasi dengan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Pati akhirnya diusulkan untuk dialokasikan.
Ia membeberkan bahwa pemberian bonus tali asih kepada para atlet dan pelatih ini dilakukan untuk membangun olahraga khususnya di NPCI Kabupaten Pati.
"Harapan kami pada saat NPCI berlaga pada ajang kompetisi di tingkat Provinsi Jateng, banyak atlet yang menyumbangkan medali," ujarnya.
Ia mengajak seluruh pengurus dan anggota NPCI Pati untuk bersama-sama saling menjaga dan membina atlet-atlet yang ada di NPCI agar lebih berprestasi lagi.
Wakil Ketua NPCI Kabupaten Pati Supardi menjelaskan bahwa pada ajang Peparprov IV Jateng tahun 2023 di Kabupaten Pati kontingen NPCI Pati mengirimkan sebanyak 38 atlet, 6 pelatih, dan 12 official.
Dari ajang tersebut, NPCI Pati memperoleh empat medali emas, tujuh perak, dan tujuh perunggu serta mampu menduduki peringkat 18 dari 35 kabupaten/kota yang berpartisipasi.
Anggaran yang diperoleh, kata dia, berasal dari APBD Kabupaten Pati tahun 2024.
"Prestasi ini jauh lebih baik dari Peraprov 2018, karena saat itu NPCI Pati menduduki peringkat 28 dari 31 peserta," ujarnya.
Ia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pati yang selama ini turut membantu dalam perkembangan dan prestasi yang diraih oleh altet NPCI Pati.
Baca juga: NPC Indonesia sudah loloskan 23 atlet ke Paralimpiade Paris 2024