Semarang (ANTARA) - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus berupaya mempercepat implementasi penerapan teknologi AIvolusi5G, kombinasi kecanggihan kecerdasan artifisial dengan jaringan 5G di pusat ekonomi Jawa Tengah.
"AIvolusi5G merupakan fondasi transformasi jaringan Indosat ke era yang lebih cerdas," kata EVP-Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison Fahd Yudhanegoro, di Semarang, Selasa.
Dengan sinergi AI dan 5G, Indosat menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan, andal, dan juga lebih aman.
Ia menyebutkan saat ini ada lebih dari 81.000 handset 5G aktif di Kota Semarang, dengan trafik 5G sebesar 10,1 persen.
"Hal ini menunjukkan potensi yang besar untuk terus memenuhi kebutuhan pelanggan akan jaringan yang lebih andal di Kota Semarang," katanya.
AIvolusi5G menghadirkan pengalaman digital yang lebih cepat, stabil, dan aman di Kota Semarang melalui penerapan teknologi AIvolusi5G, kombinasi kecanggihan kecerdasan artifisial dengan jaringan 5G.
Kehadiran teknologi ini di pusat ekonomi Jateng menjadi wujud komitmen Indosat untuk menghadirkan layanan telekomunikasi terbaik dan inklusif, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
Hingga kuartal ketiga 2025, Indosat telah menambah infrastruktur BTS 5G 22 kali lipat lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dengan penambahan tersebut, jaringan 5G Indosat yang semula dapat digunakan di
wilayah Solo, kini dapat dinikmati di Kota Semarang dengan jangkauan populasi hingga 99 persen.
.
Secara wilayah, jaringan 5G Indosat telah tersedia di 16 kecamatan di Kota Semarang, enam kecamatan tersebar di Solo dan Yogyakarta, dan siap mendukung konektivitas di sejumlah titik keramaian penting.
Seperti Bandara Ahmad Yani, Simpang Lima, Stasiun Semarang Tawang, pusat kegiatan bisnis (central business district/CBD), sejumlah pusat perbelanjaan, objek wisata, dan perguruan tinggi.
AIvolusi5G mengusung keunggulan jaringan 5G, seperti kestabilan jaringan yang lebih tinggi dibandingkan 4G LTE, latensi yang lebih rendah, kekuatan sinyal di dalam ruangan, yang dipadukan dengan kecerdasan AI dalam pemrosesan data.
Dengan landasan teknologi AIvolusi5G, Indosat menghadirkan fitur Anti-Spam dan Anti-Scam yang didesain untuk mendeteksi aktivitas digital berisiko.
"Fitur ini bekerja secara otomatis dan real-time melindungi pengguna dari panggilan serta SMS mencurigakan," katanya.
Sejak diluncurkan pada 7 Agustus 2025, fitur Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis AI telah mendeteksi lebih dari 200 juta panggilan berisiko.
Kemudian, memberikan peringatan atas lebih dari 90 juta pesan mencurigakan, serta melindungi rata-rata 11,5 juta pelanggan setiap bulan dari potensi penipuan digital.
Integrasi AIvolusi5G juga diterapkan secara konsisten ke seluruh lini produk Indosat, yakni IM3, Tri, dan HiFi Air.

